Diisukan Jadi Jaksa Agung, Samad Fokus di KPK

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 24 Juli 2014 23:40 WIB

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membagikan hidangan pembuka puasa (takjil) kepada sejumlah penumpang didalam angkutan umum yang melintas di jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta, 24 Juli 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, gencar diberitakan masuk ke dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Saat ini, Abraham menyatakan tengah berfokus dalam penyelesaian masalah-masalah korupsi.

"Pertama kami selesaikan tugas di KPK saja," kata Abraham selepas memberikan takjil kepada pengguna sepeda motor dan mobil yang sedang melintas di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Juli 2014. (Baca: Susun Kabinet, Jokowi Minta Masukan Rakyat via Facebook)

Karena alasan tersebut, Abraham enggan untuk menanggapinya. "Tapi sekarang saya belum komentar, karena masih ingin konsentrasi dengan teman-teman di KPK dalam memberantas korupsi," ucap dia. Apalagi, dia meneruskan, nantinya banyak kasus-kasus yang lebih besar.

Namun, menurut Abraham, hal ini bukan penolakan. Yang jelas, Abraham mengatakan, segala sesuatu harus dibicarakan dengan pimpinan dan pegawai KPK terlebih dulu. "Apakah pegawai mengiklhaskan saya," kata pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu.

Di tengah isu yang beredar, Abraham digosipkan bakal menjadi Jaksa Agung dan Menteri Dalam Negeri. Menurut Abraham, namanya diisukan masuk ke dalam kabinet karena masyarakat mengapresiasi kinerja KPK. (Baca: Tiga dari 46 Menteri Kabinet Jokowi Usulan Slank)

"Bukan Abraham Samad," ujar Abraham. KPK, kata Abraham, berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan 100 persen.

SINGGIH SOARES

Terpopuler
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Remaja Salatiga Ungguli Insinyur Oxford Bikin Jet Engine Bracket
Pulang Berlibur, Hotasi Nababan Dieksekusi
Ahok Lebih Pilih Dian Sastro Jadi Wagub

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

3 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

5 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

13 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya