TEMPO.CO, Jakarta - Dua hari setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan hasil pemilihan presiden, Hatta Rajasa masih bungkam pada media.
Calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto itu memilih tetap berada di rumahnya di Perumahan Golf Mansion Nomor 26, Jalan RS Fatmawati, Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. "Bapak belum mau diganggu, masih istirahat," ujar penjaga rumah Hatta yang tak mau menyebutkan namanya, Kamis, 24 Juli 2014. (Baca: Sekjen PAN Tepis Isu Keretakan Prabowo dengan Hatta)
Sejak KPU mengumumkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla terpilih sebagai calon presiden dan wakil presiden, Hatta memang memilih diam. Dia dan sejumlah petinggi Partai Amanat Nasional lainnya memilih irit bicara pada media.
Hatta juga belum menyatakan sikapnya atas hasil pilpres. Pekan lalu, kepada Tempo, Hatta mengatakan siap menerima apa pun keputusan rakyat. Namun, hingga kini, mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu belum menyampaikan sikap resminya. "Kami masih mau cooling down dulu," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Bima Arya Sugiharto.
Ketua DPP PAN lainnya, Viva Arya Mauladi, juga tak mau berkomentar atas sikap resmi PAN. "Mohon hubungi Sekretaris Jenderal atau Wakil Ketua Umum, ya," ujar Viva. Namun, hingga berita ini ditulis, Sekretaris Jenderal Taufik Kurniawan dan Wakil Ketua Umum Drajat Wibowo masih belum bisa dihubungi. (Baca: PAN Dukung Gugatan Prabowo ke MK)
Sejak 20 Juli lalu, Hatta memang sudah terlihat menjaga jarak dengan Prabowo. Dalam pertemuan Koalisi Merah Putih di Hotel Four Season pada Ahad lalu, Hatta memilih tak hadir. Begitu pula pada 22 Juli 2014, saat Prabowo dan sejumlah petinggi partai Koalisi Merah Putih mengumumkan menolak hasil pilpres. Hatta disebut-sebut tak sependapat dengan penolakan itu.
IRA GUSLINA SUFA
Baca juga:
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Ahok Ngamuk Saat Sidak Uji Kir Bersama KPK
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
Berita terkait
Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres
24 hari lalu
Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.
Baca SelengkapnyaKIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
59 hari lalu
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca Selengkapnya5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto
22 Februari 2024
Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?
Baca SelengkapnyaRasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya
19 Februari 2024
Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaCara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya
18 Januari 2024
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan
10 November 2023
Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres
16 Oktober 2023
KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaKPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu
15 Mei 2023
Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.
Baca Selengkapnya