Sejumlah wayang golek tokoh politik dan negarawan, dari kiri: Ir. Soekarno, SBY, Barack Obama, jokowi dan Ahok dipajang di rumah maestro wayang golek Betawi Tizar Purbaya, Jakarta, Jumat (8/3). Kisah wayang golek Betawi tidak hanya menceritakan legenda atau cerita masyarakat Betawi, tapi juga cerita-cerita kontemporer. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengucapkan selamat kepada Jokowi atas kemenangan kader PDIP tersebut dalam pemilihan presiden 2014. Obama mengucapkan selamat dalam bahasa Indonesia melalui sambungan telepon pagi ini, 23 Juli 2014.
"Dalam bahasa Indonesia, ditanya juga 'apa kabar Jokowi?'," kata Joko Widodo pada hari pertamanya kembali bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta. (Baca: Obama Ajak Jokowi Ketemu di Cina)
Selain mengucapkan selamat, Obama juga mengajak Jokowi untuk bertemu pada acara Asia-Pacific Economic Cooperation pada November mendatang di Cina. Namun, Jokowi belum dapat memastikan dapat hadir atau tidak dalam acara tersebut. "Belum tahu, ini kan juga belum dilantik," katanya sambil tersenyum. (Baca: Obama Telepon Jokowi Ucapkan Selamat)
Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019 pada Selasa, 22 Juli, di gedung KPU, Jakarta Pusat. Hasil tersebut berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara secara nasional.
Namun, kubu lawan Jokowi-JK, Prabowo-Hatta menyatakan menolak pemilihan presiden 2014 ini. Prabowo menganggap penyelenggaraan pilpres cacat hukum dan tidak adil. (Baca: Suara Jokowi Kalahkan Obama)
