TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menelepon presiden terpilih, Joko Widodo, pada Selasa malam, 22 Juli 2014. Pernyataan ini membantah kabar bahwa SBY belum mengucapkan selamat kepada Jokowi dan Jusuf Kalla setelah Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan ini menang pemilu presiden. (Baca: Prabowo Tegang, Jokowi Santai)
"Tepat setelah proses penghitungan suara selesai dari KPU," kata Julian di Kantor Presiden, Rabu, 23 Juli 2014. Julian belum dapat memastikan akan adanya pertemuan antara SBY dan Jokowi. Ia belum menerima informasi keduanya akan berkomunikasi sebelum pelaksanaan serah-terima jabatan pada 20 Oktober mendatang. (Baca: Dua Capres-Cawapres Dampingi Presiden-Dan Wakilnya)
Julian mengatakan SBY sudah memberikan instruksi kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto untuk memastikan keamanan dan ketertiban negara. Ini disampaikan sebagai tanggapan penolakan calon presiden Prabowo Subianto atas hasil rekapitulasi KPU.
Ia menyatakan SBY mengimbau seluruh masyarakat yang tak menerima keputusan KPU untuk menahan diri sehingga tak mencederai nilai demokrasi. Presiden ingin mengajak seluruh masyarakat menjaga pembangunan dengan mendukung seluruh proses peralihan kepemimpinan.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler:
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Marshanda Tanggalkan Jilbab
Berita terkait
Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati
20 hari lalu
Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati
23 hari lalu
Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh
25 hari lalu
Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex
35 hari lalu
Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.
Baca SelengkapnyaDeretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN
51 hari lalu
Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.
Baca SelengkapnyaGeng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince
57 hari lalu
Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan
Baca SelengkapnyaJawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?
6 Februari 2024
Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan
10 Januari 2024
Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN
21 Desember 2023
Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan
4 September 2023
Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.
Baca Selengkapnya