Prabowo Gugat Hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi  

Reporter

Rabu, 23 Juli 2014 06:27 WIB

Ketua KPU, Husni Kamil Manik tunjukkan surat dari Prabowo Subianto pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara nasional di Gedung KPU, Jakarta Pusat, 22 Juli 2014. Seluruh perwakilan saksi Prabowo-Hatta lakukan walk out dan menolak putusan KPU. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan menggugat hasil pemilu presiden ke Mahkamah Konstitusi. Dalam siaran pers yang ditandatangani sekretaris tim kampanye nasional Prabowo-Hatta, Fadli Zon, disebutkan bahwa Prabowo-Hatta akan menempuh langkah hukum dan politik. (Baca: Prabowo-Hatta Tolak Pelaksanaan Pilpres 2014)

"Tim pembela Merah Putih Prabowo-Hatta akan melanjutkan perjuangan membela demokrasi dengan menempuh langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)," kata Fadli dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 23 Juli 2014. (Baca: Tim Prabowo Yakin Datanya Lebih Valid Ketimbang KPU)

Menurut Fadli, kasus kecurangan pemilu yang terkait dengan persoalan pidana bakal dilaporkan ke kepolisian. "Selanjutnya, langkah politik melalui DPR dan lembaga terkait." (Baca juga: Tim Prabowo Persoalkan Keabsahan 25 Juta Suara)

Komisi Pemilihan Umum menetapkan lawan Prabowo-Hatta, Joko Widodo-Jusuf Kalla, sebagai pemenang pemilu presiden. Prabowo menuding terjadi banyak kecurangan yang mengakibatkan suaranya berkurang. Dia menyatakan menarik diri dari proses yang berlangsung.

Fadli pemilu presiden kali ini cacat hukum. Dia mengklaim terjadi kecurangan yang merugikan pasangan nomor urut satu tersebut. Fadli menyatakan timnya telah melaporkan kecurangan tersebut ke KPU dan Badan Pengawas Pemilu. "KPU tak menggubris tuntutan yang merupakan hak konstitusional kami."

PRAM

Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014

Berita lainnya:
Isi Pidato Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Prabowo Mundur, Menkopolhukam Serahkan ke KPU
Anis Matta Tuding KPU Berpihak

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya