Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ketua Bapilu Puan Maharani dan Ketua umumPartai Nasdem Surya Paloh menyaksikan pesan Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo melalui televisi terkait hasil hitung cepat Pemilihan Presiden, di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu 9 Juli 2014. Menurut hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Umum Presiden 2014 dari sejumlah lembaga survei pasangan capres cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 52,88 persen suara mengungguli pasangan Capres Cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 47,40 persen suara. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo - Jusuf Kalla, menyambangi Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat pada malam ini, Selasa, 22 Juli 2014. Pasangan yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, dan PKPI itu datang saat Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik membacakan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden 2014.
Hari ini, Selasa, 22 Juli 2012, KPU akan menetapkan pemenang pilpres berdasarkan rapat pleno dan hasil rekapitulasi suara dari 33 provinsi di Indonesia dan luar negeri. KPU mengundang pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 dan 2 untuk turut hadir dan menyakskan langsung proses rekapitulasi suara, namun undangan tersebut sifatnya tidak wajib. (Baca: Jokowi ke KPU Disebut Pak Presiden)
Kedatangan Jokowi-JK mengejutkan awak media karena sebelumnya pasangan capres cawapres nomor urut 2 tersebut mengatakan tak berencana menyaksikan rapat pleno rekapitulasi suara secara langsung di KPU.
"Ya nanti saksikan hasilnya di rumah," kata Jokowi setelah mengunjungi kantor berita Bisnis Indonesia di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta, Senin, 21 Juli kemarin. (Baca: Keputusan Mundur Prabowo Dinilai Blunder)