Prabowo Tolak Pilpres, Toko di Glodok Tutup Cepat

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 22 Juli 2014 17:05 WIB

Petugas keamanan melakukan patroli pada pusat perbelanjaan Glodok City, Jakarta, Rabu 9 Juli 2014. Sejumlah pertokoan di Ibukota memilih tutup guna mengikuti pemilihan presiden 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang menolak rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum mulai berpengaruh pada pusat pertokoan di Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. Sejumlah pemilik mulai menutup toko dan memulangkan karyawannya lebih awal. "Sengaja kami tutup lebih awal," kata Robyn, pemilik toko kamera di Harco Glodok, kepada Tempo, Selasa, 22 Juli 2014.

Pantauan Tempo, situasi di pusat pertokoan di Harco Glodok perlahan semakin sepi. Sebagian pemilik toko memutuskan untuk menutup usahanya lebih awal. Kondisi pertokoan yang terdiri dari tiga lantai itu pun makin sepi pengunjung. Sebagian besar toko yang berada di lantai 1-3 memutuskan untuk mengakhiri aktivitasnya lebih awal. (Baca: Isi Pidato Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres)

Hanya beberapa toko yang terlihat masih melanjutkan usahanya. Namun kondisi pertokoan kini jauh berbeda dari hari biasanya. Padahal kondisi pertokoan di Glodok biasanya dipenuhi calon pembeli hingga tutup sebelum petang nanti. (Baca: Prabowo Tolak Pilpres, Jokowi: Dia Negarawan)

Robyn mengatakan penutupan toko itu dipicu oleh pernyataan Prabowo yang menolak hasil rekapitulasi suara oleh KPU. Menurut dia, pernyataan itu membuat situasi di masyarakat menjadi panas. Karena itu, keputusan menutup toko lebih awal dianggap Robyn sebagai langkah antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jam 4 sudah tutup, padahal biasanya jam 6 tutupnya," ujar Robyn. Dia mengatakan, secara keseluruhan, aktivitas perdagangan hari ini mengalami penurunan ketimbang hari biasa. Sepinya pengunjung juga menjadi faktor penutupan toko lebih awal.

Menurut Akiang Lauw, 35 tahun, pengusaha elektronik, penutupan toko itu memang sengaja dilakukan lebih cepat. Soalnya, situasi politik saat ini membuat kondisi tidak menentu. Dia pun mengaku khawatir terhadap perkembangan yang ada saat ini.

"Saya jadi takut, jadi tutup toko saja biar aman," katanya. Akiang juga mengatakan situasi pertokoan di Harco Glodok jauh lebih sepi ketimbang hari biasa. Bahkan dia mengaku belum menjual satu pun dagangannya hari ini.

Sebelumnya Prabowo mengeluarkan pernyataan menolak hasil rekapitulasi suara oleh KPU dan menarik diri dari proses pilpres. Pernyataan Prabowo ini kemudian diikuti tindakan tim saksi dari pasangan Prabowo-Hatta untuk meninggalkan tempat rekapitulasi suara di kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

DIMAS SIREGAR

Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014

Berita terpopuler lainnya:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Marshanda Lepas Jilbab, Ini Kata Ben Kasyafani

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya