Kisruh KPU, Aktivitas Perdagangan Tetap Berjalan
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 22 Juli 2014 15:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas perdagangan di sejumlah pasar tetap berjalan normal menjelang pengumuman hasil pemilu presiden oleh Komisi Pemilihan Umum, pukul 16.00 WIB, hari ini, Selasa, 22 Juli 2014. Para pedagang tak khawatir adanya isu konflik dan lebih melihat peluang perdagangan jelang Lebaran. "Tidak, sama sekali tidak takut, di sini dagang berjalan seperti biasa, mau Lebaran malah ramai," kata Roni, 42 tahun, salah seorang pedagang di Pasar Glodok, Jakarta Barat.
Antusiasme pembeli juga terlihat dari penuhnya lahan parkir sepeda motor dan mobil. Kebanyakan dari mereka memburu pakaian dan peralatan elektronik. Pedagang tak ingin kehilangan momen jelang Lebaran dengan peningkatan pendapatan hingga 200 persen. "Sayang ini kalau tutup, omzet lagi bagus. Rugilah, biarkan kalau ada yang rusuh-rusuh itu diamankan polisi," kata Melly seorang pedagang pakaian Pasar Glodok.
Berdasarkan pantauan Tempo, Selasa, 22 Juli 2014, aktivitas perdagangan tetap berjalan meski santer terdengar adanya gesekan di antara dua pendukung kubu capres. Terlihat keramaian pengunjung Pasar Glodok, Pasar Jatinegara, dan Mangga Dua semakin meningkat jelang Lebaran tahun ini. (Baca juga: Jelang Lebaran, Giant Buka hingga Tengah Malam)
Para pedagang percaya bahwa TNI dan Polri akan mengambil sikap dan bersiaga jika terjadi konflik. "Ya kita lihat nanti saja, kemarin TNI dan Polri bilang kan sudah siaga, jadi kita berjualan normal saja. Mumpung lagi ramai juga ini," kata Santo penjual sepatu di Pasar Jatinegara.
Para pengunjung juga tak merasa was-was akan adanya potensi konflik. "Semoga saja tidak terjadi ya, tidak usah terlalu dibawa khawatir juga, masa gara-gara keputusan pilpres saja pada ribut," ungkap Fera, 26 tahun, saat berbelanja pakaian di Pasar Glodok. (Baca juga: Buruh Pro Prabowo akan Bergerak ke KPU dan Bawaslu)
PRASETYO DHARMA
Baca juga:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17