Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Garut - Kepala Polri Jenderal Sutarman mendadak menyelesaikan acara kunjungan pantuan arus mudik ke Pos Limbangan, Kabupaten Garut, dan langsung kembali ke Jakarta, Selasa, 22 Juli 2014. Sutarman buru-buru ke Jakarta setelah menerima telepon di sela pengarahan kepada Kepala Polres Garut Ajun Komisaris Besar Arif Rachman.
"Ini bagian pengamanan pengumuman hasil pilpres, saya harus segera melakukan koordinasi dan sampai di Jakarta," ujar Sutarman seusai acara di Limbangan, Selasa, 22 Juli 2014. Ia tak memperinci siapa yang menelepon dan membuatnya segera kembali ke Ibu Kota.
Meskipun demikian, Sutarman menyatakan hingga kini belum ada sinyalemen unjuk rasa dan gangguan menjelang pengumuman pilpres pada pukul 16.00 WIB. Pengamanan, kata dia, sudah disiapkan dari ring 1, ring 2, ring 3, dan seterusnya. "Mudah-mudahan tidak ada gangguan keamanan," ujar Sutarman.
Dari pantauan Tempo, Sutarman baru sekitar 8 menit menyampaikan pengarahan pengamanan arus mudik di jalur Limbangan dan Garut kepada jajaran Polres Garut. Hingga sekitar pukul 11.05 telepon genggam miliknya bergetar. Spontan, Sutarman menjawab telepon itu.
Tak jelas siapa yang menghubungi Sutarman. Yang jelas, mimik Sutarman tampak serius dan dua kali mengatakan, "siap". Sutarman juga mengatakan kepada lawan bicaranya bahwa pada pukul 12.00 dia sudah tiba di Jakarta. Setelah dua menit meladeni wawancara wartawan, dia pun langsung berangkat menuju helipad di Citaman, Nagreg, Kabupaten Bandung.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.