TEMPO.CO, Jakarta -- Komisi Pemilihan Umum akan mengumumkan perhitungan suara pemilihan presiden 2014 pada Selasa sore ini, 22 Juli 2014. Menurut anggota Tim Nasional Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Haris Bobby Hoe, pasangan calon nomor urut satu ini tak akan datang ke gedung Komisi Pemilihan Umum meski telah mendapatkan undangan.
"Pertimbangannya stabilitas saja. Kalau Prabowo-Hatta datang, banyak orang yang akan datang juga," kata Haris ketika ditemui di rumah pemenangan di Jalan Cipinang Cimpedak 1/29 Jakarta Timur. Prabowo dan Hatta, ujarnya, akan memantau di bekas rumah istri Soekarno ini.
Ihwal sejumlah relawan yang akan melakukan aksi massa, Haris mengatakan tak ada mobilisasi pendukung hari ini. "Pak Prabowo malah melarang relawan turun ke jalan dan meminta menyikapi hasil dengan bijak," ucap Bobby.
Prabowo Subianto datang ke Rumah Polonia pukul 11.00 WIB. Prabowo datang disambut Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung. Sedangkan pengumuman KPU akan dipantau di aula Rumah Polonia. Di aula tersebut, belasan kursi biru terjajar rapi menghadap layar dua kali dua meter. Kanan kirinya terletak sofa berwarna putih susu.
Kemarin, Senin, 21 Juli 2014, sekitar 200 orang yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih pendukung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berunjuk rasa di depan gedung Komisi Pemilihan Umum. Mereka menuntut KPU menunda rekapitulasi suara nasional. Alasannya, masih ada daerah yang belum melakukan pemungutan suara ulang sesuai rekomendasi Badan Pengawas Pemilu. "Kalau KPU masih berkukuh, kami akan menduduki KPU lagi Selasa besok," kata koordinator aksi, Syarif.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
