Jokowi-JK Tak Hadir di KPU Sore Nanti

Reporter

Selasa, 22 Juli 2014 09:57 WIB

Joko Widodo bersama perwakilan partai pendukung berorasi di depan sukarelawan di kantor DPD PDI-P Jawa Timur di Kendangsari, Surabaya, 14 Juli 2014. Kedatangan Joko Widodo untuk konsolidasikan pendukung dan sukarelawan agar terus memantau proses perolehan suara Jokowi-JK di Jawa Timur. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim kampanye Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Ferry Mursyidan Baldan, memastikan Jokowi dan JK tidak akan hadir dalam penetapan hasil pemilu presiden hari ini, Selasa, 22 Juli 2014 pukul 04.00 sore. "Kita biasa saja yang hadir. Jokowi-JK tidak hadir karena ini bukan sesuatu yang seperti selebrasi kemenangan," kata Ferry di gedung KPU, Selasa, 22 Juli 2014.

Ferry mengatakan pihaknya juga sudah meminta para pendukung dan relawan untuk membatalkan semua acara syukuran hari ini dan melepas semua atribut kampanye. "Hari ini adalah titik kita membangun kembali bangsa kita. Tak boleh terbelah," ujar Ferry menambahkan. (Baca:Pengumuman Pemenang, JK Pilih Bersama Keluarga)

Tim saksi dari Jokowi dan JK pun terlihat sudah menanggalkan baju kotak-kotak dan mulai memakai batik. Menurut Ferry, semua relawan dan pendukung telah setuju untuk mengundur syukuran menjadi tanggal 23 Juli 2014.

Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan pihaknya sudah mengirim undangan kepada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun, keduanya belum memberikan respon apakan akan hadir atau tidak. Menurut Husni, sifat undangan ini tidak wajib sehingga kehadiran mereka diwakilkan pun tidak akan masalah. (Baca:Pelaku Pasar Yakin Tak Akan Ada Kerusuhan)

Sebelum pengumuman, KPU akan meneruskan rapat rekapitulasi perolehan hasil pemilu presiden dan wakil presiden yang menyisakan lima provinsi yang belum disahkan. Lima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Maluku Utara, Papua, dan Sumatera Utara.

KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara untuk 28 provinsi. Hasil dari 28 provinsi itu menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, unggul dengan perolehan suara 50.326.198. Pasangan yang diusung koalisi pimpinan PDI Perjuangan ini unggul dibanding lawannya, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, dengan perolehan suara 45.550.254. (Baca:Hatta Rajasa Pilih Dampingi Putrinya Hari Ini)

TIKA PRIMANDARI

Baca juga:
MH17 Jatuh, Ini Tuntutan Dubes Indonesia di PBB
500 Warga Palestina Tewas Dalam 2 Pekan Konflik
Dewan Keamanan PBB Bentuk Kesepakatan Soal MH17

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya