Tak Bawa Surat Mandat, KPU Tolak Saksi Prabowo

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 21 Juli 2014 12:48 WIB

Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, mengusap wajahnya saat melakukan jumpa pers usai menggelar pertemuan di Hotel Four Season, Jakarta, 20 Juli 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum menolak saksi yang didatangkan kubu calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Habiburokhman. Penolakan itu lantaran saksi tak membawa surat mandat.

"Berdasar Pasal 114 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008, saksi harus mendapat mandat dari pasangan calon. Jad,i keberadaan saksi Habiburokhman statusnya di bawah pengawalan Pak Rambe Kamarul Zaman (ketua saksi kubu Prabowo)," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik, Senin, 21 Juli 2014.

KPU sendiri harus menunda rapat pleno hari ini karena saksi untuk pasangan Prabowo-Hatta tak kunjung datang. Rapat pleno yang seharusnya dilaksanakan pukul 10.00 WIB terpaksa dimulai pukul 11.00 WIB.

Habiburokhman baru muncul di kantor KPU pukul 11.08 WIB. Pria yang juga menjadi anggota tim hukum Prabowo-Hatta itu kemudian mengajukan diri untuk menjadi saksi. Namun Habiburokhman mengakui dirinya tak membawa surat mandat. Menurut dia, surat itu sedang dalam perjalanan menuju kantor KPU. "Surat mandat saya sedang dibawa ke sini oleh Bobby Hui," tuturnya.

Mengetahui hal itu, Husni Kamil Manik meminta pendapat anggota Badan Pengawas Pemilu, Nelson Simanjuntak. Nelson pun meminta Husni untuk segera memulai rapat pleno. "Kalau memang saksi bilang dia dapat mandat, ya sudah. Apalagi rapat pleno bisa tetap berjalan tanpa saksi," kata Nelson. (Baca: Hatta: Menang-Kalah Itu Biasa)

Husni bergeming sampai akhirnya saksi resmi untuk Prabowo, Rambe Kamarul Zaman, datang lima menit kemudian. Husni pun langsung memutuskan rapat pleno bisa dimulai. "Keberadaan saksi di sini sudah bermandat. Beruntung, Pak Rambe Kamarul Zaman sudah datang," ujar Husni.

Hari ini KPU melanjutkan rekapitulasi suara nasional untuk pemilu presiden. Rekap yang sudah berlangsung sejak kemarin ini telah membahas 17 provinsi. KPU hari ini berencana membahas 16 provinsi yang tersisa. (Baca: Prabowo Masih Optimistis Menang Pemilu Presiden)

FEBRIANA FIRDAUS

Terpopuler
Indonesia Raih Dua Gelar di Taipei Open
Seorang Mahasiswa Tewas Ditusuk Anggota Geng Motor
Jembatan Comal Hanya Akan Dibuka Satu Sisi

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya