Seorang pria yang mirip Jokowi memberikan salam dua jari kepada pendukung saat menghadiri panggung rakyat dalam kampanye pilpres di Bundaran HI, Minggu (22/6). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Subang - Tim relawan pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Subang, Jawa Barat, tidak akan mengerahkan massa buat menyaksikan hasil penghitungan suara pemilu presiden yang akan digelar di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 22 Juli 2014.
"Enggak, kami semua tetap di tempat saja," kata ketua tim relawan pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Subang, Ojang Sohandi, saat ditemui Tempo setelah menyaksikan gelar pasukan pengamanan Lebaran di Markas Polres Subang, Senin, 21 Juli 2014.
Menurut Bupati Subang itu, yang menyaksikan hasil rekapitulasi suara nasional di KPU cukup perwakilan tim pemenangan Jokowi-JK pusat. "Kami percayakan sepenuhnya kepada mereka," ujarnya. (Baca: Jokowi Jamin Tak Ada Pengerahan Massa 22 Juli)
Dia meyatakan keyakinannya bahwa proses hasil rekapitulasi di KPU akan berjalan aman dan lancar. "Kan tingkat pengamanan yang dilakukan Polri dibantu TNI sudah begitu ketat," Ojang memberikan alasan.
Ia juga berkeyakinan bahwa pasangan yang diusung poros Partai Demokrasi Indonesia itu diyakini akan memenangi pilpres.
Sebab, tutur Ojang, sesuai dengan hasil penghitungan sementara di 33 provinsi, pasangan Jokowi-JK sudah unggul di 23 provinsi dengan raihan suara lebih dari 53 persen.
Di Subang sendiri, pasangan Jokowi-JK menang dengan 51,94 persen suara atau unggul di 16 kecamatan. Adapun pasangan Probowo-Hatta meraup 48,06 persen suara atau unggul di 14 kecamatan dari 30 kecamatan yang ada di Subang.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.