Mahfud: Kami Tunggu Pengumuman KPU  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 21 Juli 2014 07:50 WIB

Ketua tim pemenangan nasional pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta, Mahfud MD, menyampaikan orasi politik, saat berlangsung silaturrahmi dengan ulama khos, di Pesantren Al-Hamidy, Pamekasan, 24 Juni 2014. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud Md., menegaskan bahwa Koalisi Merah Putih masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum terkait kebijakan yang akan diambil dalam menyikapi hasil pemilu presiden dan wakil presiden kemarin. "Kami tunggu KPU saja," ujarnya, Senin, 21 Juli 2014.

Mahfud menyatakan bahwa Koalisi Merah Putih telah mengumpulkan berbagai catatan tentang pelaksanaan pemilihan presiden. Namun, ia enggan menjelaskan isi catatan itu. "Lihat saja berkasnya di rumah saya mengingat cukup tebal halamannya," katanya. (Baca di sini: Percaya KPU, Anak Amien Rais Kasih Selamat ke Jokowi)

Sebelumnya, Hatta Rajasa mengatakan bahwa ketegangan dalam pemilihan presiden kali ini sangat tajam. Karena itu, ia meminta supaya tidak ada pengerahan massa. Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu menegaskan bahwa kekalahan atau kemenangan dalam pemilihan presiden adalah hal biasa. Karena itu, siapa pun presiden yang terpilih harus didukung. (Baca di sini: Kubu Prabowo-Hatta Ngotot Tunda Pengumuman)

Di lain pihak, Prabowo menyatakan masih optimistis bisa memenangi pemilihan presiden. "Saya masih optimistis menang," kata Prabowo, seusai mengikuti acara buka puasa di Istana Negara, Jakarta, Ahad, 20 Juli 2014. Dia mendesak KPU menyelenggarakan pencoblosan ulang lantaran dianggap ditemukan kecurangan di sejumlah wilayah. Jika KPU tetap menetapkan perolehan suara, Selasa pekan depan, Prabowo menyatakan akan menggugat hasil itu ke Mahkamah Konstitusi. "Kami mengikuti undang-undang." (Baca: Prabowo Imbau KPU Hentikan Penghitungan Suara)

Sebelumnya, KPUD telah merampungkan rekapitulasi suara dan mencatat bahwa pasangan Prabowo-Hatta yang diusungnya hanya unggul di 10 provinsi. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang di 23 provinsi serta daerah pemilihan luar negeri. (Baca juga: Kata Ical, Tim Prabowo Tak Akan Akui Kekalahan)

RAYMUNDUS RIKANG R.W




Berita Lain:
Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang
SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan
Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar
Komite Buruh Tolak Rencana Pengawalan Suara
KPU Gelar Rekapitulasi Pemilu Presiden Hari Ini


Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

3 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

3 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

8 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

10 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

11 hari lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya