TEMPO.CO, Jakarta: Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan kedua pasangan calon presiden sudah menyatakan bakal hadir dalam buka puasa bersama di Istana. Kata Julian, keduanya bakal hadir sekitar pukul 17.00 WIB.

"Presiden akan duduk semeja dengan Jokowi dan Prabowo," kata Julian melalui pesan singkatnya, Sabtu, 19 Juli 2014. Sedangkan Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla bakal duduk satu meja dengan Wakil Presiden Boediono.

Selain itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik dan Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad juga dipastikan hadir. Presiden SBY juga mengikutsertakan para menteri dalam buka bersama itu. "Tapi menteri yang nonpartai," kata Julian. (Baca juga: SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres)

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan Presiden SBY menyelenggarakan buka bersama untuk menjaga iklim politik tetap kondusif menjelang rekapitulasi suara nasional oleh KPU pada 22 Juli. "Jangan sampai gara-gara pemilihan presiden masyarakat terbelah," kata Sudi.

Presiden, kata Sudi, berharap agar calon dari poros Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan dari poros PDI Perjuangan, Jokowi-Jusuf Kalla, menerima apa pun keputusan dari KPU. Kalau ada yang tak puas dengan hasil kerja KPU, ia menyarankan agar kandidat ke Mahkamah Konstitusi. (Baca juga: Kisruh Pilpres, Jokowi Akui Belum Bertemu Prabowo)

Penghitungan hingga malam ini di 21 provinsi, Jokowi memperoleh perolehan suara dengan total 50,3 persen. Sedang Prabowo 49,7 persen. Perolehan itu didapat dari sebagian Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.

Perolehan suara di tiap provinsi tak jauh berbeda dengan hitungan dari Kawalpemilu.org. Semisal di Sumatera Barat, Prabowo unggul dengan perbandingan 76,9 persen dan 23,1 persen untuk Jokowi. Di Kawalpemilu.org Prabowo unggul 76,97 persen, sedangkan Jokowi mendapat 23,02 persen. Total perolehan suara nasional di laman Kawalpemilu.org adalah kemenangan bagi Jokowi 52,8 persen. Sedangkan Prabowo mendapat 47,2 persen.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita Terpopuler
Milisi Penembak MH17: Kami Menembak Mayat
Pernyataan Obama Soal MH17 Dicaci di Twitter
Isi Kargo MH17, Surat Diplomatik sampai Suku Cadang Helikopter
Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30 Km