Suasana rekapitulasi suara Pilpres di KPU Provinsi Jawa Barat, 18 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay mengatakan kualitas Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 meningkat meskipun tingkat partisipasi pemilih berkurang. "Buktinya sejak masa kampanye hingga rekapitulasi, masyarakat mengawal dengan ketat proses ini," ujar Hadar di Gedung KPU, Sabtu, 19 Juli 2014.
Pengawalan tersebut, kata Hadar, terlihat dari banyaknya pihak yang mempertanyakan soal formulir C1 yang diunggah KPU. KPU juga diminta menyelidiki beberapa keanehan dalam formulir tersebut. "Terlihat bahwa pemilih tidak sekadar asal-asalan mencoblos, tapi juga mengawal prosesnya," kata dia.
Hadar mengatakan, menurut data KPU, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 9 Juli lalu, hanya mencapai 70 persen. Sementara pada Pemilu Legislatif lalu tingkat partisipasi mencapai 75 persen.
Adapun berkurangnya jumlah pemilih, menurut Hadar, terjadi di wilayah pedesaan. Sedangkan jumlah pemilih di luar negeri meningkat.