Relawan Jokowi: Capek, tapi Ini Momen Perubahan  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 17 Juli 2014 10:12 WIB

Massa pendukung dan relawan Capres Cawapres Jokowi JK membawa tulisan Jokowi Presiden di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, rabu 9 Juli 2014. TEMPO/Eko siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Barisan Relawan Jokowi Presiden, Roy Maningkas, mengatakan dirinya menjadi relawan karena pemilihan saat ini merupakan momentum untuk melakukan perubahaan bagi bangsa. Selama menjadi relawan, dia mengaku harus lebih ekstra membagi pekerjaan dan pengabdian. "Lebih capek saja, tapi buat kemajuan, ya, enggak apa-apa," kata Roy saat dihubungi Tempo, Kamis, 17 Juli 2014.

Roy menilai, jika Jokowi tidak menjadi presiden saat ini, Indonesia harus menunggu lebih dari satu windu ke depan untuk memperbaiki bangsa. Menurut dia, Jokowi memiliki karakter dan integritas untuk mencapai hal tersebut. (Baca: Jokowi-JK Unggul di Jember)

Indonesia, ujar dia, memiliki banyak orang hebat, cerdas, bahkan kaya raya, tapi mereka banyak yang memiliki kepentingan pribadi. Sedangkan karakter Jokowi merupakan sosok yang less interest, sehingga kepentingan-kepentingan tersebut tidak akan mengintervensi kepemimpinannya. "Idealnya, kaya dan cerdas tetapi tak ada kepentingan pribadi," tutur aktivis 1984-1985 ini. (Baca: Olga Lidya Kawal Suara Prabowo dan Jokowi)

Menjadi relawan merupakan panggilan untuk kebaikan bangsa. Kegiatan yang dilakukan kelompoknya bukan mencari pemilih yang bingung, tapi mengajak masyarakat yang tidak ingin berpartisipasi dalam ranah politik. Banyak masyarakat apolitis yang kami terangkan, kenapa harus ikut memilih dan ruginya jika tidak memilih. "Itu segmen pekerjaan kami," katanya. (Baca: Efek Kampanye di Lumpur Lapindo, Jokowi Unggul)

BARA JP telah melakukan segala upaya dalam mengawal pemilihan presiden. Jadi, strategi pengamanan pada 22 Juli mendatang sebenarnya telah dilakukan. Prinsip relawan, ujar dia, kerjakan apa yang bisa dikerjakan. Masyarakat sudah bisa menilai siapa pemenang pemilihan presiden. "Masalanya sekarang, legawa atau tidak," tuturnya.

SAID HELABY






Berita Terpopuler:
Ahok Rogoh Kocek Rp 4 Miliar untuk Bantu Warga
Syarief Hasan Tak Hadiri Koalisi Merah Putih
Dilaporkan ke Mabes Polri, Jakarta Post Santai
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit

Berita terkait

Ditanya soal Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

5 menit lalu

Ditanya soal Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Presiden Jokowi tidak banyak berkomentar mengenai revisi UU MK yang disepakati untuk dibahas bersama pemerintah dan DPR

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

15 menit lalu

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

Istana Kepresidenan menjelaskan kronologi seorang pria yang menerobos sesi wawancara media dengan Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

36 menit lalu

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan 73 ribu hektar kawasan hutan untuk proyek strategis nasional (PSN). Jokowi minta dipercepat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Pansel KPK Rampung pada Juni, Ini Kriteria Anggotanya

48 menit lalu

Jokowi Sebut Pansel KPK Rampung pada Juni, Ini Kriteria Anggotanya

Presiden Jokowi mengatakan dia baru menyiapkan pansel KPK yang akan diumumkan pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Nekat Terobos Sesi Wawancara Cegat Jokowi Diamankan Paspampres

1 jam lalu

Pria Nekat Terobos Sesi Wawancara Cegat Jokowi Diamankan Paspampres

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi menyapa para jurnalis sebelum keterangan pers usai meninjau RSUD Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

3 jam lalu

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

Airlangga targetkan 41 PSN selesai 2024. Pengadaan lahan masih jadi kendala

Baca Selengkapnya

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

3 jam lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

3 jam lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas Rawat Inap Standar BPJS, Berapa Bayar Iuran Bulanannya ?

3 jam lalu

Sistem Kelas Rawat Inap Standar BPJS, Berapa Bayar Iuran Bulanannya ?

Presiden Jokowi mengapus sistem kelas di BPJS Kesehatan, diganti dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya