Nol Suara 20 TPS, Tjahjo Kumolo Turun ke Bangkalan
Editor
Agus Supriyanto
Rabu, 16 Juli 2014 17:39 WIB
TEMPO.CO, Bangkalan - Ada yang istimewa dalam rapat pleno rekapitulasi manual penghitungan surat suara pemilu presiden 2014 di Kabupaten Bangkalan, Rabu, 16 Juli 2014. Ketua kampanye nasional Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, datang menyaksikan langsung proses rekapitulasi. "Saya datang hari ini khusus untuk memantau," katanya, Rabu, 16 Juli 2014.
Selain memantau, kata dia, timnya juga akan mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menjadi petunjuk bahwa telah terjadi kecurangan di Bangkalan. Sebab, kata Tjahjo, timnya menemukan ada 20 tempat pemungutan suara (TPS) di sejumlah kecamatan yang mencurigakan.
Di 20 TPS itu, calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla mendapat nol persen suara. "Mestinya walau satu suara harusnya ada, kan kami punya saksi tiap TPS," katanya tanpa merinci langkah hukum yang akan diambil atas temuan tersebut.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Bangkalan, Fauzan Djakfar, sebelumnya membantah ada suara nol persen Jokowi-JK di sejumlah TPS, akhirnya mengakui memang pasangan Jokowi-JK tidak meraih satu pun di sejumlah TPS. "TPS nol persen untuk Jokowi tersebar di 5 kecamatan, antara lain Kecamatan Burneh, Tanah Merah, Galis, Konang, dan Klampis," katanya.
Namun, setelah dilakukan investigasi, kata dia, disimpulkan tidak ada pelanggaran di 20 TPS tersebut meski kedua saksi capres turut hadir. Para saksi Jokowi, kata Fauzan, mengaku mencoblos di TPS rumah mereka dan bukan di TPS tempatnya bertugas sebagai saksi. "Jadi memang tidak pelanggaran," ujarnya.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
Relawan Jokowi-JK Temukan Penggelembungan Suara
Pertama dalam Sejarah, 2 Menteri Diperiksa KPK
Ical Dianggap Gagal Total di Golkar