Tim Prabowo Siap Adu Data 'Real Count'  

Reporter

Rabu, 16 Juli 2014 09:02 WIB

Seorang pengendara sepeda melintas di depan spanduk ucapan selamat atas terpilihnya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai presiden dan wakil presiden yang terpasang di jalan Manyar, Surabaya, Sabtu 12 Juli 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Fadli Zon, optimistis jagoannya akan memenangi pemilu presiden. Menurut dia, berdasarkan real count yang dilakukan oleh Koalisi Merah Putih, pasangan Prabowo-Hatta unggul dibandingkan dengan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. (Baca di sini: Bekas Bos Lembaga Survei Pro-Prabowo Buka-bukaan)

"Sudah 70 persen suara yang masuk, dan Prabowo-Hatta leading dengan perolehan sekitar 52 persen," kata Fadli, Selasa, 15 Juli 2014, di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, 1/29, Jakarta Timur. (Baca: Integritas 4 Lembaga Survei Pro-Prabowo Diragukan)

Hal serupa diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Hashim Djojohadikusumo. Menurut Hashim, koalisi partainya siap adu data real count dengan kubu Jokowi dan Jusuf Kalla. "Kami siap head to head dengan data mereka," ujarnya.

Kedua kandidat mengklaim memenangi pemilihan presiden berdasarkan real count masing-masing. Berdasarkan hasil real count sementara yang dikeluarkan tim pemenangan pasangan nomor urut dua itu, Jokowi-Jusuf Kalla meraih 53,46 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta meraih suara sebesar 46,54 persen.

Adapun menurut real count yang dilakukan oleh tim pemenangan Prabowo-Hatta, pasangan ini meraih suara sekitar 52 persen. Sedangkan perolehan suara Jokowi-Jusuf Kalla hanya mencapai sekitar 47 persen.

GANGSAR PARIKESIT

Berita Lainnya:
Pertama dalam Sejarah, 2 Menteri Diperiksa KPK
Lion Air Sebut Tak Pernah Terlibat Proyek Kereta
Tim Prabowo Akui Jokowi Menang di NTT
Demokrat Bantah Bakal Menyeberang ke Jokowi-JK

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya