TEMPO.CO, Jakarta - Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto berdiri di atas panggung bersama Prabowo Subianto di Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin, 14 Juli 2014. Wajah Titiek memerah lantaran diminta mendampingi Prabowo Subianto, mantan suaminya yang kini menjadi calon presiden. (Baca: Prabowo Sakit Flu Pasca-Pilpres)
Kejadian ini bermula ketika Prabowo selesai memberikan pidato seusai penekenan piagam deklarasi koalisi permanen partai pendukung Prabowo-Hatta Rajasa, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1. (Baca: PPP Turut Bergabung Jika Jokowi Jadi Presiden)
Sejumlah tokoh diminta naik ke atas panggung untuk berfoto bersama Prabowo dan pimpinan partai koalisi. Mereka yang diminta naik antara lain ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud Md., anggota dewan penasihat, Amien Rais dan Akbar Tandjung; serta anggota dewan pakar, Hary Tanoesoedibjo.
Tokoh-tokoh tersebut naik ke atas panggung. Namun keriuhan justru memuncak saat hadirin yang mengikuti acara ini meminta Titiek naik ke atas panggung untuk menemani Prabowo. "Mbak Titiek naik!" teriak sejumlah pendukung Prabowo-Hatta. (Baca: Mahfud: 56 Persen Prabowo-Titiek Rujuk)
Tak lama berselang, Titiek menaik ke panggung utama. Titiek--yang mengenakan kemeja putih lengkap tanda garuda merah di dada kanan--didampingi Okeu Rajasa, istri Hatta Rajasa. Tangan Titiek melambai ke arah hadirin, wajahnya pun memerah. Dia kemudian berdiri persis di sebelah kanan Prabowo. (Baca: Prabowo: Cinta Itu Melibatkan Dua Pihak)
Prabowo justru menunjukkan gestur berbeda. Eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini tak sedikit pun memandang Titiek yang berdiri di sampingnya. Dia malah berulang kali melambaikan tangan ke arah pendukungnya.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Capres Anda Dicurangi? Ini Cara Lapor ke KPU
Suara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang
Giliran Prabowo Dikirimi 'Surat Cinta'
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaDitugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno
5 Maret 2018
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
2 Maret 2018
Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.
Baca SelengkapnyaKetika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSoal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama
27 Februari 2018
Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres
26 Februari 2018
Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal
26 Februari 2018
Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo
24 Februari 2018
Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.
Baca Selengkapnya