Begini Cara Tim Jokowi-JK Awasi Penghitungan Suara

Reporter

Senin, 14 Juli 2014 08:36 WIB

Seorang pejalan kaki melintas di depan spanduk yang berisi himbauan pada masyarakat agar aktif dalam pengawasan jalannya pilpres di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/7). Foto: ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai cara dilakukan tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk memantau penghitungan suara. Meski versi hitung cepat sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan ini unggul atas Prabowo-Hatta Rajasa, tim Jokowi-Kalla memutuskan tetap memantau penghitungan suara di berbagai tingkat.

"Kami khawatir ada kecurangan penghitungan suara yang bisa merugikan Jokowi-JK," kata Dilip Kumar, bendahara tim kampanye Jokowi-JK kepada Tempo, Ahad malam, 13 Juli 2014, di kantor Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia memantau rapat pleno penghitungan suara pemilu presiden 2014 di tingkat kecamatan malam itu. (Baca:Begini Modus Kecurangan Pilpres di Malaysia)

"Ini saya seharian keliling semua kecamatan di Jakarta Pusat, mantau penghitungan. Kemarin saya juga keliling ke semua kelurahan," katanya. Setiap kali berkeliling, dia didampingi hingga sepuluh anggota tim kampanye dan relawan. Mereka hadir dengan menggunakan seragam kotak-kotak untuk mendampingi para saksi.

Adapun tim pendukung pasangan Prabowo-Hatta juga terlihat saat pleno di Kecamatan Kemayoran kemarin. Setidaknya empat anggota tim kampanye Prabowo-Hatta mendampingi saksi dari kubu pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut satu itu. (Baca:Jokowi-JK Klaim Sudah Kantongi Seluruh Form C1)

"Memang sudah ada instruksi dari pengurus pusat partai (PDI Perjuangan) agar semua tahapan ini kami pantau benar-benar," kata Dilip. "Kami memastikan kalau perolehan suara Jokowi-JK tidak dicurangi." Hampir seluruh anggota tim kampanye dan relawan, kata dia, diterjunkan untuk mengawal proses ini. "Tidak hanya mengandalkan saksi."

Bagaimana mereka tahu ada kecurangan? "Mudah," ujar Dilip. "Sejak awal kami sudah mewajibkan seluruh saksi memiliki salinan form C1." Form itu merupakan rekap penghitungan suara di tingkat tempat pemungutan suara. "Dari form itulah kami mencocokkan penghitungan baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan. "Kalau ada yang janggal, pasti langsung ketahuan dan bisa segera diprotes." (Baca:Prabowo-Hatta Deklarasi Koalisi Parlemen Hari Ini)

PRAGA UTAMA

Baca juga:
Akan Dipanggil KPK, Megawati Belum Lakukan Persiapan
Makarim: Banyak Warga Israel Dukung Palestina
Pemecatan Setiyardi Dinilai Terlambat











Advertising
Advertising

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya