TEMPO.CO, Surakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden versi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. (Baca: Integritas 4 Lembaga Survei Pro-Prabowo Diragukan)
Kemenangan tersebut disambut gembira kolega Jokowi di Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Surakarta. Jokowi pernah menjadi Ketua Asmindo Surakarta sebelum maju sebagai calon Wali Kota Surakarta pada 2005. (Baca: Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok)
Penerus jabatan Ketua Asmindo Surakarta setelah Jokowi, David Wijaya, mengatakan kemenangan Jokowi sebagai fenomena luar biasa. "Sepuluh tahun lalu, Jokowi hanya pengusaha mebel. Dan sekarang kemungkinan akan menjadi presiden mendatang," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 10 Juli 2014. (Baca: Jokowi Minta Semua Pihak Kawal Rekapitulasi Pemilu)
Dia menyebut rekan-rekan dan kolega Jokowi di Asmindo Surakarta ikut bangga dengan kemenangan Jokowi. Sebab, salah seorang kader terbaiknya berhasil meraih posisi puncak di Indonesia. "Ini kebanggaan luar biasa untuk Asmindo Surakarta," tuturnya.
Dia menilai lompatan karier politik Jokowi luar biasa. Dari seorang tukang kayu dan pengusaha mebel lantas dalam waktu cukup singkat menjadi presiden. "Prosesnya sudah benar. Dimulai dari memimpin asosiasi seperti Asmindo, lalu Wali Kota Surakarta, Gubernur Jakarta, dan sekarang presiden," katanya.
Menurut dia, dengan kepribadian, rekam jejak, gaya kepemimpinan, dan kesederhanaan, Jokowi akan memberi warna baru dalam memimpin Indonesia.
Jokowi juga menciptakan sejarah baru karena jabatan Presiden Indonesia dipegang kalangan kebanyakan atau rakyat biasa. "Bukan konglomerat, keturunan ningrat, atau yang lainnya, tapi dari rakyat."
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terpopuler:
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Hidayat: Presiden Baru Harus Naikkan Harga BBM
Berita terkait
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club
5 jam lalu
Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan
Baca SelengkapnyaJerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden
5 jam lalu
Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi
5 jam lalu
Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.
Baca SelengkapnyaTerkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup
7 jam lalu
Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.
Baca SelengkapnyaDaftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
8 jam lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaPabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar
8 jam lalu
Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB
8 jam lalu
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
9 jam lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek
10 jam lalu
Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun
Baca SelengkapnyaRespons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo
11 jam lalu
Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?
Baca Selengkapnya