Kubu Ical Tidak Ingin Munas Golkar Dipolitisasi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 11 Juli 2014 03:54 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Akbar Tanjung (kanan) dan Politisi senior Ginanjar Kartasasmita duduk berdampingan di acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar ke-6 di Jakarta (18/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Firman Soebagyo berharap tidak ada pihak yang melakukan politisasi terkait dengan agenda musyawarah nasional untuk menentukan ketua umum baru partai. Dia beralasan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie terkait dengan dukungan Golkar kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meski salah satu kadernya, Jusuf Kalla, dicalonkan sebagai wakil presiden.

"Jangan munas dipolitisasi karena keputusan Ketua Umum sudah sesuai dengan hasil rapat pimpinan Mei lalu," kata Firman ketika ditemui seusai Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 10 Juli 2014. Dia meyakini musyawarah nasional akan berlangsung sesuai jadwal sekitar awal tahun 2015. (Baca: Jokowi-JK Menang, Munas Golkar Lebih Dinamis)

Menurut dia, wacana munas hanya digulirkan oleh kelompok yang tidak berada pada struktur pusat partai. Padahal, dia menjelaskan, musyawarah nasional bergantung pada mayoritas pengurus daerah. Dia yakin daerah tidak menginginkan gelaran itu sesuai jadwal semula.

"Saya meminta semua kader Golkar legawa dengan keputusan Ketua Umum itu," katanya. Sampai saat ini, pengurus pusat belum ada niat untuk menggelar musyawarah nasional dalam waktu dekat. (Baca: Aburizal Klaim Koalisi Permanen Positif)

Sebelumnya kelompok Golkar yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menginginkan adanya musyawarah nasional. Alasannya, Ketua Umum Aburizal Bakrie perlu dievaluasi karena kurang tepat mengambil keputusan terkait dengan pemilihan presiden 2014, yang berimbas pada kekalahan. Keputusan resmi Golkar malah tak mendukung pasangan calon yang mengusung kadernya. (Baca: Aburizal Bakrie Buka Rapimnas Golkar)

SUNDARI










Terpopuler:
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Saat Pensiun, Djoko Kirmanto Akan Ternak Lele

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya