Jokowi Minta Semua Pihak Kawal Rekapitulasi Pemilu  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Kamis, 10 Juli 2014 17:12 WIB

Massa pendukung dan relawan Capres Cawapres Jokowi JK membawa tulisan Jokowi Presiden di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, rabu 9 Juli 2014. TEMPO/Eko siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk mengawal proses penghitungan suara hingga penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang. "Kita harus mengawal dan memastikan rekapitulasi suara di KPU berjalan benar, bersih, dan tanpa intervensi," katanya di posko Media Center Jokowi-JK, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2014.

Jokowi mengatakan tugas partai dan relawan tidak berhenti saat pemilihan presiden selesai. Tugas lebih penting, kata dia, justru berada seusai pemilihan. "Tugas dan tantangan di depan kita besar, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama bersatu padu membuat Indonesia yang lebih baik," katanya.

Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan kemenangan Jokowi-Kalla versi perhitungan cepat (quick count) bulan merupakan kemenangan mobilisasi rakyat, melainkan kemenangan aspirasi rakyat. Ia juga menyerukan pada semua pihak agar jangan mencemari ketulusan aspirasi rakyat Indonesia dalam pemungutan suara kemarin.

Kemarin, enam lembaga survei yang kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan menempatkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla lebih unggul ketimbang Prabowo-Hatta Rajasa. Hasil survei Centre for Strategic and International Studies misalnya, menunjukkan Jokowi unggul 52 persen sementara Prabowo mencapai 48 persen. Begitu pula pada survei Litbang Kompas, Jokowi unggul dengan 52,3 persen, sedangkan Prabowo 47,6 persen.

ANANDA TERESIA

Baca juga:
Jokowi-JK Menang, Munas Golkar Lebih Dinamis
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Aburizal Klaim Koalisi Permanen Positif
PKB Jawa Tengah: Jokowi Menang di Semua Basis NU
PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

6 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

8 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya