Panwas Kediri Panen Aduan Soal Relawan Prabowo

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 9 Juli 2014 22:35 WIB

Ilustrasi Pemilu. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Kediri - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kediri kebanjiran laporan kecurangan yang dilakukan tim pemenangan Prabowo. Salah satunya kasus anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang membagikan uang kepada pemilih.

Ketua Panwas Kabupaten Kediri Muji Harjito mengatakan, sejak kemarin hingga pagi tadi, laporan politik uang yang disampaikan masyarakat ke panwas terus mengalir. Seluruhnya dilakukan oleh tim sukses Prabowo-Hatta yang membagi-bagikan uang Rp 20 ribuan kepada calon pemilih. Ironisnya, salah satu pelaku adalah anggota PPS Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Selasa, 8 Juli 2014 malam. "Dia ketahuan menyebarkan uang untuk memilih Prabowo," kata Jito, Rabu, 9 Juli 2014.

Setelah diperiksa, anggota PPS berinisial SU itu terpergok membawa 10 amplop berisi uang yang belum dibagikan. Karena terbukti tak netral, sejak pagi tadi SU sudah dicopot dari jabatannya dan tak boleh berada di lingkungan TPS 9 yang menjadi tempat tugasnya.

Laporan berikutnya juga diterima dari warga di Desa Semambung, Kecamatan Kayenkidul. Seorang sukarelawan Prabowo tertangkap tangan membagikan uang Rp 20 ribu kepada warga untuk memilih capres nomor urut satu. Saat ini pelaku masih diperiksa dengan barang bukti dua lembar uang pecahan Rp 20 ribuan.

Panwas juga memeriksa sukarelawan Prabowo lainnya di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, yang membagikan uang Rp 20 ribuan kepada warga. Demikian pula seorang ibu-ibu pembagi uang Rp 20 ribuan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, yang terpergok membagikan uang dengan nominal yang sama kepada 17 calon pemilih pagi tadi. "Kami akan bawa persoalan ini ke sidang Gakumdu besok," kata Jito.

Sementara itu, meski banyak ditemukan praktek politik uang, perolehan suara Prabowo di Kediri tak bisa mengungguli Jokowi. Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Kediri, Woro Reny Permana, mengklaim kemenangan Jokowi mencapai 60 persen. Sejumlah simpatisan Jokowi bahkan sudah melakukan tasyakuran dengan mencukur rambut sampai gundul.




HARI TRI WASONO







Berita terpopuler lainnya:
Ini Alasan Popularitas Jokowi Rebound
Kata Australia Soal Pemilu Indonesia
Braak, Prabowo Masukkan Surat Suara ke Kotak

Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya