TEMPO.CO, Jakarta - Sigi sejumlah lembaga survei menempatkan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan selisih tiga sampai lima persen. Sigi Lingkaran Survei Indonesia menempatkan pasangan Jokowi-Kalla meraih 47,8 persen dan Prabowo-Hatta hanya 44,2 persen. Adapun Charta Politika terakhir menempatkan Jokowi-Kalla unggul 49,2 persen versus 45,1 persen. (Baca: Jokowi-JK Presiden Terpilih versi Lingkaran Survei)
Kemenangan Jokowi-Kalla ini bukan kejutan menilik pada berbagai survei sebelumnya. Survei-survei lembaga Roy Morgan Research memperlihatkan elektabilitas Joko Widodo sebagai calon presiden belum pernah sekalipun terlampaui oleh elektabilitas Prabowo Subianto sejak sigi pada Oktober 2013.
Elektabilitas Joko Widodo, termasuk setelah berpasangan dengan Jusuf Kalla, memang naik-turun. Posisi terendahnya awal Maret lalu dengan 35 persen. Namun kala itu posisi pesaingnya Prabowo Subianto masih terlampau jauh, yakni 18 persen. (Baca: Megawati Menangis Jokowi-JK Menang Pemilu Presiden)
Kenaikan relatif besar terjadi pada Mei dan Juni. Ketika itu, pemilih yang belum bersikap berkurang dari semula 40 persen, menjadi 34 persen, dan bahkan nol persen di bulan Juni. Elektabilitas Jokowi pun melonjak menjadi 42 persen dan 52 persen pada akhir Juni. Prabowo Subianto naik menjadi 24 persen dan 48 persen. (Baca: Prabowo Tak Percaya Hasil Hitung Cepat)
Hasil pemilu pasangan calon presiden-wakil presiden memang baru bisa ditetapkan Komisi Pemilihan Umum berdasarkan hasil perhitungan manual. Namun, berdasarkan hasil survei pemilu legislatif lalu, hasil pemilu tak jauh dari besaran hasil survei. Jika hasil pemilu presiden-wakil presiden sama besar dengan hasil survei, pemilu presiden 2014 tanpa kejutan.
WANTO
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi: Selamat untuk Rakyat Indonesia
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Ashanty: Pilpres Bikin Gap di Antara Artis
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
8 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
8 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
9 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
9 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
9 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
10 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
10 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
11 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
13 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
14 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya