Ancaman Boikot Pilpres di Dolly-Jarak Tak Terbukti  

Reporter

Rabu, 9 Juli 2014 13:45 WIB

Pamflet tanda libur menempel di pinyu masuk wisma di lokalisasi Gang Dolly, Surabaya, 27 Juni 2014. Seluruh PSK dari luar Surabaya telah di pulangkan oleh pemilik wisma. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Pelaksanaan pemilu di tempat pemungutan suara di eks lokalisasi prostitusi Dolly-Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, berjalan kondusif. Ancaman boikot pemilu yang sempat dilontarkan Front Pekerja Lokalisasi ternyata tidak terbukti.

Camat Sawahan Muslich Haryadi mengatakan, dari 26 TPS di Dolly-Jarak, hanya satu TPS yang berubah tempat, yaitu TPS 67. Semula TPS tersebut bertempat di Jalan Putat Jaya Gang Lebar B, kemudian dipindah ke Jalan Jarak 11. "Karena tempatnya dipakai nyimpan barang-barang, jadi dipindah ke sini," kata Muslich kepada Tempo, Rabu, 9 Juli 2014.

Namun Muslich membantah perpindahan itu karena penolakan warga. Diakuinya, pada awal-awal jelang penutupan lokalisasi Dolly-Jarak, sempat ada ancaman boikot oleh beberapa orang. "Memang, awal-awal ada indikasi mau boikot, tapi ternyata tidak terbukti," ujar Muslich.

Sebanyak 26 TPS berdiri di kawasan eks lokalisasi Dolly-Jarak dari total 93 TPS di Kelurahan Putat Jaya dengan 33.994 pemilih tetap. Sedangkan khusus Dolly-Jarak yang terdiri atas enam RW, yakni RW 3, 6, 9, 10, 11, dan 12, ada 9.915 pemilih.

Muslich mengatakan tidak ada yang menghalangi warga untuk tetap bisa menggunakan hak suaranya dalam pemilu presiden ini. Penolakan juga tidak terjadi, meski Muslich memprediksi tingkat partisipasi warga cenderung berkurang.

Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara TPS 67 Teguh mengakui adanya pemindahan lokasi. Berbeda dengan pernyataan Muslich, Teguh membenarkan jika ada penolakan oleh warga yang memang tidak mendukung penutupan lokalisasi. "Daripada ambil risiko, lebih baik dipindah. Toh tidak jauh, enggak sampai 300 meter," tuturnya.

Menurut Teguh, tingkat partisipasi dipastikan akan berkurang karena pengaruh penutupan lokalisasi. Pada pemilu legislatif lalu, jumlah pemilih yang hadir ke TPS untuk menyoblos mencapai hampir 300 orang. Di TPS 67 ada 411 pemilih tetap meliputi tiga RT, yaitu RT 1, 2, dan 3, di RW 11. Hingga pukul 11.00 WIB, baru 122 orang yang menggunakan hak suaranya. "Kemungkinan banyak berkurang," ujarnya.

AGITA SUKMA LISTYANTI


Berita Terpopuler
Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Jokowi






Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya