Sigi LSI: Jokowi Kembali Menjauh dari Prabowo  

Reporter

Selasa, 8 Juli 2014 03:26 WIB

Jokowi mengenakan pecinya saat akan berangkat umroh di Bandara Soekarno Hatta, Banten, 6 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta – Sigi Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan elektabilitas Joko Widodo-Jusuf Kalla kembali menjauh dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Setelah sempat berjarak 0,5 persen pada 25-26 Juni 2014, selisih keduanya pada survei 2-5 Juli 2014 meningkat menjadi 3,6 persen.

“Meskipun melebar, keduanya masih punya peluang sama dan saling mengalahkan,” kata peneliti LSI Fitri Hari, Senin, 7 Juli 2014. Dia beralasan peluang menang keduanya sama karena masih terdapat sebanyak 8 persen pemilih yang belum menentukan pilihan.

Sigi LSI dilakukan pada 2-5 Juli 2014 lalu terhadap 2.400 responden yang dipilih dengan sistem acak berjenjang. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka di 33 provinsi di Indonesia. Margin of error sebesar 2 persen. Survei ini dilengkapi dengan riset kuantitatif melalui diskusi terfokus, wawancara mendalam dan media analisis. LSI mengklaim membiayai sendiri pelaksanaan survei ini.

Survei pada Oktober 2013 menunjukkan selisih elektabilitas Jokowi dengan Prabowo mencapai 39,2 persen. Ketika itu elektabilitas Jokowi mencapai angka 50,3 persen, sedangkan Prabowo sebesar 11,1 persen. Elektabilitas Prabowo pelan-pelan mulai mendekati Jokowi pada Maret 2014, yaitu sebesar 22,1 berbanding 46,3 persen.

Pada awal Mei 2014 ketika didaftarkan, elektabilitas Prabowo dan Jokowi masing-masing 22,75 persen dan 35,42 persen. Pada survei awal Juni, selisih elektabilitas keduanya tersisa 6,3 persen.

WAYAN AGUS PURNOMO

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
Lurah Susan 'Mengurung Diri' Sampai 9 Juli
Prabowo 'Nyerah' di Daerah-daerah Ini
Dihalangi Mencoblos, Ratusan TKI Hongkong Marah

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya