TEMPO.CO, Semarang - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah memantau langsung ke lokasi lembaga penyiaran guna mencegah siaran kampanye pemilihan umum presiden dan wakil presiden pada masa tenang. "Pantauan bersifat inspeksi mendadak mulai tanggal 4 hingga 8 Juli 2014," kata koordinator Bidang Pembinaan dan Pengawasan Isi Siaran KPID Provinsi Jawa Tengah, Asep Cuwantoro, Senin, 7 Juli 2014. (Baca: Siaran TV One dan Metro TV Paling Banyak Diadukan)
Tujuh komisioner KPID dengan didampingi petugas sekretariat turun langsung ke beberapa wilayah, seperti Demak, Kudus, Jepara, Grogoban, Salatiga, Klaten, Semarang, dan Kendal. KPID juga tetap memonitor melalui alat pantau di kantor KPID yang melibatkan sebelas tenaga pemantau. Mereka bertugas memantau dan merekam siaran televisi nasional dan lokal dari detik ke detik. Adapun untuk memantau radio dan televisi daerah, KPID dibantu kelompok pemantau yang terdiri atas empat orang di setiap kabupaten atau kota.
Asep Cuwantoro menuturkan tujuan pemantauan lapangan tersebut adalah untuk mendapatkan informasi, data, dan fakta terkait dengan kepatuhan lembaga penyiaran pada peraturan siaran pemilu. Apabila ditemukan pelanggaran, KPID akan memberikan sanksi sesuai dengan kewenangannya dalam Undang-Undang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Asep berharap radio dan televisi kreatif menyiarkan iklan layanan masyarakat seputar informasi pilpres. Iklan itu diharapkan dapat meningkatkan tingkat partisipasi pemilih. (Baca: Menolak Diawasi KPID, Lembaga Penyiaran Dilarang Beroperasi)
Sebelumnya, KPID menyatakan TV One dan Metro TV menjadi dua stasiun televisi yang banyak diadukan masyarakat. Dalam catatan KPID, dari 22 temuan dugaan pelanggaran penyiaran, 11 di antaranya pelanggaran materi jurnalistik yang dilakukan Metro TV dan TV One. Jenis dugaan pelanggarannya adalah pemberitaan yang disiarkan tidak proporsional.
ROFIUDDIN
Terpopuler:
Pengamat Nilai Sikap SBY Berlebihan
Debat, Hatta Keliru Sebut Harga Baru Gas Tangguh
Sofjan Wanandi: Warga Minoritas Takut Nyoblos
Berita terkait
Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB
29 Februari 2024
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaAntisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye
9 Januari 2024
KPI DKI Jakarta bakal menyosialisasikan penayangan iklan kampanye ke lembaga penyiaran lokal. Apa tujuannya?
Baca SelengkapnyaPegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram
8 Juni 2023
Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI.
Baca SelengkapnyaDPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan
19 Mei 2022
Setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas.
Baca SelengkapnyaPenanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri
7 Maret 2022
Korban pelecehan seksual dan perundungan di KPI mempertanyakan nasib penanganan kasusnya di Polres Metro Jakarta Pusat yang jalan di tempat.
Baca SelengkapnyaCerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi
5 Maret 2022
Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun setelah dicekal oleh KPI karena memakai pakaian perempuan.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI
2 Oktober 2021
Komisioner Komnas Perempuan mengatakan MS merasa perlu melapor ke lembaganya lantaran perundungan di KPI berdampak ke istri dan ibunya.
Baca SelengkapnyaPedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Menurut Kemenaker
23 September 2021
Kasus pelecehan seksual seperti yang dialami MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, mengundang perhatian publik luas beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya