Aliansi Perempuan Surakarta Berdoa untuk Pemilu Damai  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 6 Juli 2014 17:28 WIB

Topeng dengan wajah Joko Widodo dan Mantan Presiden Pertama Soekarno di kenakan oleh simpatisan saat kampanye perdana Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan di Lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya (17/3). Kampanye yang di hadiri Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri ini meminta kepada ribuan simpatisan partai untuk memenangkan Joko Widodo yang di usung oleh PDIP-P sebagai Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surakarta - Di Plasa Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, 20 orang berpakaian serba hitam berdiri dan membentuk lingkaran. Kedua tangan mereka bergandengan satu sama lain. Kepala mereka tertunduk sekian menit. Setelah itu, dipandu salah seorang peserta, mereka bersama-sama memanjatkan doa agar pemilu presiden 9 Juli mendatang berlangsung damai.

Nunung Purwanti, Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia cabang Surakarta, mengatakan mereka berasal dari berbagai organisasi, agama, dan partai politik. “Kami bergabung dalam Aliansi Perempuan Surakarta untuk Pilpres Damai,” katanya, Ahad, 6 Juli 2014.

Doa bersama tersebut didasari keprihatinan atas cara-cara kampanye tim sukses kedua pasangan calon yang dinilai sudah tidak sehat. “Mereka begitu gampang menilai dan menistakan lawan politiknya,” ucapnya. Cara-cara kampanye yang dilakukan sudah menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) serta fitnah. Hal itu bisa mendorong terjadinya konflik dan kekerasan di masyarakat.

Nunung mengatakan kampanye pemilu presiden kali ini tak ubahnya perang, bukan kompetisi. Dalam kompetisi, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Tapi dengan kerasnya pertarungan saat kampanye, dia khawatir bisa terjadi kekacauan jika calon presiden yang didukung kalah. “Kami khawatir, setelah pilpres lalu bagaimana? Jangan sampai negara jadi chaos,” katanya.

Dia mengatakan Aliansi Perempuan terdiri atas berbagai kelompok, seperti Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (Spekham), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (Asppuk).

Mereka berkumpul dan berdoa bersama untuk saling menguatkan. Mereka berharap pelaksanaan pemilu presiden berjalan damai dan tidak ada gesekan di masyarakat seusai pemilu. “Kami berdoa bersama untuk menenangkan diri dari kegundahan selama kampanye,” ujarnya.

Salah seorang peserta doa bersama, Reny, berharap seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai hak pilih menggunakan hak pilih mereka. “Coblos pasangan capres-cawapres yang berpihak pada rakyat dan sesuai hati nurani kita,” katanya.

Dia meminta negara memastikan proses pesta demokrasi 9 Juli nanti berlangsung aman, damai, tanpa kecurangan, dan tanpa kekerasan. Negara juga harus menjamin tiap warga negara bebas menentukan pilihan politiknya.

“Penyelenggara pemilu harus bersikap netral dan aktif menanggapi segala bentuk pelanggaran pemilu,” ucapnya. Ihwal pasangan capres-cawapres yang menang, dia berharap mereka dapat menjalankan program-program yang secara nyata berpihak kepada rakyat.




UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

2 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

2 hari lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

8 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

9 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

14 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

17 hari lalu

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

40 hari lalu

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

49 hari lalu

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

56 hari lalu

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

5 Maret 2024

Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

Solo tidak punya gunung dan laut, tapi punya heritage, cerita-cerita yang ada di balik itu menjadi daya tarik wisatawan.

Baca Selengkapnya