Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Reporter

Sabtu, 5 Juli 2014 18:36 WIB

Tabloid Obor Pro Jokowi Beredar di Garut

TEMPO.CO, Bojonegoro - Sekitar 70 pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla melakukan konvoi sambil membagi-bagikan tabloid Pelayan Rakyat dan Obor Rahmatan Lil Alamin di sejumlah ruas jalan utama di Kota Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu, 5 Juli 2014.

Aksi konvoi pendukung Jokowi-JK ini melewati Jalan Mas Tumapel, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman, Jalan Dr Soetomo, dan Jalan Untung Suropati. Rombongan sempat berhenti di kantor Komisi Pemilihan Umum Bojonegoro dan singgah di kantor Pengawas Pemilihan Umum Bojonegoro.

Belasan anak-anak muda kemudian membagi-bagikan tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin dan Pelayan Rakyat kepada pengguna jalan. Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK. (Baca: Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis)

Obor Rahmatan Lil Alamin dengan kulit muka bergambar KH Mustofa Bisri, Din Syamsuddin, dan Khofifah Indar Parawansa itu juga disebar di Kabupaten Lamongan dengan cara berkeliling. Selain masyarakat pengguna jalan, sasaran penyebaran dua tabloid itu juga pondok-pondok pesantren. "Kita bagi-bagi gratis layaknya loper koran," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Lamongan Saim.

Menurut salah seorang pendukung Jokowi, Ony, 48 tahun, pihaknya telah membagi-bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin dan Pelayan Rakyat lebih dari 7.000 eksemplar ke masyarakat. Tujuannya, menandingi tabloid Obor Rakyat yang menyerang Jokowi-JK. "Kita bekerja keras," tutur Ony.

Anggota Panwaslu Bojonegoro, Didik Wahyudi, mengatakan sudah melakukan dialog dengan kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Didik meminta tim sukses kedua pasangan calon untuk mencopoti alat peraga kampanye selama masa tenang mulai Sabtu malam, 5 Juli 2014. "Kita akan bersihkan alat peraga yang belum dicopot," katanya. (Baca juga: Tersangka, Darmawan 'Obor Rakyat' Berterima Kasih)

SUJATMIKO


Terpopuler
Ingin Liver Anda Sehat? Hindari Lima Makanan Ini
Di Jawa Barat, Prabowo Unggul karena Televisi
Dari Sini Hitler Belajar Pidato yang Memukau
Jokowi dan JK Bisa Juga Selfie
Remaja Filipina Tewas Saat Ber-Selfie
Lahir di Musim Dingin, Manusia Cenderung Kidal
Facebook Messenger Hadir di iPad















Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya