Amien Rais Klaim Warga Muhammadiyah Dukung Prabowo  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 4 Juli 2014 15:05 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa diapit (ki-ka) Ketua umum Gerindra, Suhardi, Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum PAN Drajat Wibowo mengangkat tangannya dalam deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Padang - Pengarah pimpinan pusat Muhammadiyah, Amien Rais, mengklaim 95 persen warga Muhammadiyah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Ini bukan khayalan saya. Tapi ini fakta dan angka," ujar Amien yang ditemui dalam aacara Silaturrahim Keluarga Besar Muhammadiyah Sumatera Barat di Padang, Jumat, 4 Juli 2014.

Menurut Amien, warga Muhammadiyah banyak yang menjadi anggota atau pengurus di tujuh partai politik pendukung Prabowo, seperti PAN, PKS, PBB, PPP, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra. "Hitunganya mudah dan gampang, kan. Ini kenyataan yang tak terbantahkan," ujar Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional itu. Sebaliknya, tidak banyak warga Muhammadiyah yang ada di partai politik pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, seperti PKB dan PDI Perjuangan.

Amien mengarahkan warga Muhammadiyah untuk memilih pasangan dari poros Gerindra. Sebab, pasangan ini diyakini bisa mengamankan masa depan dan agama serta kedaulatan politik dan HAM. "Saya mau mengarahkan karena saya sudah ainul yaqin memilih Prabowo-Hatta," ujarnya.

Namun Ketua DPW Muhammadiyah Sumatera Barat Rusdi menuturkan organisasinya tetap bersikap netral. Secara organisasi, Muhammadiyah tidak mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. "Arahan (Amien) itu secara individu. Kita tidak dukung Prabowo atau Jokowi," katanya. (Baca: Buya Syafii Negeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi)

Rusdi juga berjanji tidak akan mengarahkan warga Muhammadiyah di Sumatera Barat untuk memilih calon tertentu. "Walaupun berbeda, tetap suasana ukhwah," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI




Baca juga:
Anak 8 Tahun di Surabaya Kecanduan Seks
Dilarang Masuk Masjid, Ahok Diminta Hasyim Maklum
Penjelasan Soal Tunggakan Gaji Perusahaan Prabowo
Bintang Persib Tertipu Cewek Fiktif Rp 3,5 Miliar
Polisi: Tak Ada Pengepungan di Kantor TVOne







Advertising
Advertising

Berita terkait

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

3 jam lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

13 jam lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

13 jam lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

16 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

5 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

6 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

7 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

8 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

11 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya