Survei Psikolog: Gaya Prabowo Otoriter  

Reporter

Kamis, 3 Juli 2014 20:09 WIB

Calon Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto tiba untuk mengklarifikasi harta capres dan cawapres di gedung KPK, Jakarta, Rabu 25 Juni 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Laboratorium Psikologi Politik mencatat calon presiden dari poros Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, memiliki kecenderungan gaya memimpin otoriter. Sedangkan calon presiden dari poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, disebut lebih demokratis.

"Sama seperti wacana yang selama ini beredar di masyarakat," kata Ketua Laboratorium Hamdi Muluk di kafe d'Consulate, Menteng, Kamis, 3 Juli 2014. (Baca di sini: Beredar Kabar, Prabowo Pukul Ahmad Dhani)

Penelitian ini dilakukan terhadap 204 psikolog di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi yang berpengalaman dalam menilai kepribadian. Riset diadakan pada 18-27 Juni melalui penilaian jarak jauh dengan melihat tingkah laku calon presiden sejak kecil, saat merintis karier, hingga sekarang. Sebelum menilai, para psikolog itu membaca lebih dahulu biografi para kandidat.

Menurut Hamdi, 76 persen responden menyatakan bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu bakal menjalankan gaya otoriter jika terpilih menjadi presiden. Hamdi menilai Prabowo terbawa gaya tentaranya pada masa lalu. "Jangan banyak tanya, langsung saja jalankan perintah," ujarnya.

Sedangkan untuk Jokowi, 87 persen responden menilai Gubernur Jakarta non-aktif itu bakal memainkan gaya kepemimpinan demokratis jika terpilih. Jokowi, tutur Hamdi, suka mendekati masyarakat lewat gaya blusukan-nya. "Jokowi lebih partisipatif dan mau mendengar keluh-kesah masyarakat."

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014


Berita terpopuler lainnya:
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Barcelona Siapkan Rp 1,4 Triliun untuk Rekrut Suarez
Pemerintah Ogah Layani Gugatan Newmont

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya