TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut hadir dalam acara “Siaga 1 PDIP Perjuangan untuk Jokowi-JK” yang digelar PDIP Perjuangan Jawa Tengah. Acara yang dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut dilaksanakan pada Kamis siang yang merupakan hari kerja dinas. (Baca di sini: Megawati Tak Pernah Perintahkan Serang TV One)
Selama ini, Ganjar tak mengantongi izin cuti kampanye pemilu presiden. Sebab, izin yang diajukan tidak dipenuhi Kementerian Dalam Negeri karena surat permohonan izin tidak mencantumkan hari izin yang dimohonkan.
Ganjar datang ke lokasi acara, yakni di Panti Marhaen, satu mobil bersama dengan Megawati dan Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo. Dalam acara yang dihadiri ratusan kader PDIP itu Ganjar Pranowo juga ikut diberi kesempatan memberi sambutan. Ganjar yang memakai baju batik warna hitam dengan motif merah dan kuning itu memberi sambutan sekitar satu menit.
Ganjar bertanya kepada para hadirin apakah ingin sambutan panjang atau pendek. Ia lalu memberi salam, memberi salam hormat kepada Mega, dan para hadirin. Ia lalu menyatakan, “Kami mohon agar Ibu (Mega) bisa memberikan pengarahan kepada kami”. Ganjar lalu menutup sambutan dengan kata salam. Dalam acara tersebut, panggung dimiliki Megawati. Bekas Presiden RI ini membakar semangat para kader PDIP agar bisa bekerja keras memenangkan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Saat dimintai konformasi, Ganjar menyatakan dirinya tidak berkampanye. Ganjar mengaku hanya ingin menghormati tamu, dalam hal ini Megawati, yang datang ke Semarang. Seusai acara, Ganjar tidak lagi satu mobil dengan Megawati seperti pada saat kedatangannya. Ganjar pulang dengan naik mobil Kijang Innova.
Dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmiko juga ikut hadir. Tapi, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu selama ini sudah mengantongi izin cuti dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Anggota Panwaslu Semarang Ichwan menyatakan apa yang dilakukan Ganjar tersebut belum tentu bisa disebut melanggar aturan kampanye. Sebab, dalam forum tersebut Ganjar tidak mengajak maupun mengkampanyekan capresnya.
ROFIUDDIN
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Barcelona Siapkan Rp 1,4 Triliun untuk Rekrut Suarez
Pemerintah Ogah Layani Gugatan Newmont
Berita terkait
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
3 hari lalu
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri
3 hari lalu
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On
5 hari lalu
Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK
8 hari lalu
Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGanjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?
9 hari lalu
ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024
9 hari lalu
Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.
Baca SelengkapnyaGibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru
9 hari lalu
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
9 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK
11 hari lalu
Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaSepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran
11 hari lalu
Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca Selengkapnya