Kivlan: Apa Salahnya Prabowo Surati Guru?  

Reporter

Rabu, 2 Juli 2014 11:06 WIB

Pegawai SMAN 1 Bandung, Jawa Barat, menunjukan surat bergambar Prabowo Subianto yang ditujukan untuk guru, Kamis 26 Juni 2014. Surat ini juga dilengkapi dengan alamat kotak pos dan nomor telepon. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Surabaya - Anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen, menilai surat terbuka Prabowo Subianto yang dikirimkan kepada para guru tidak menyalahi aturan. Menurut Kivlan, surat Prabowo merupakan sesuatu yang wajar.

"Kalau kita menulis surat untuk guru, apakah salah? Menurut Komisi Pemilihan Umum enggak salah," ujar Kivlan seusai menjadi pembicara diskusi di Surabaya, Selasa malam, 1 Juli 2014

Kubu Prabowo, kata Kivlan, menilai surat Prabowo para pendidik tidak melanggar Undang-Undang tentang Pemilu walaupun isinya berupa permintaan agar didukung menjadi presiden. "Pernyataan kan enggak ada salahnya. No problem kalau menurut saya," katanya. (Baca: Surat Prabowo ke Guru Beri Efek Buruk Sekolah)

Ihwal pernyataan Badan Pengawas Pemilu bahwa pengiriman surat Prabowo kepada para guru tersebut adalah melanggar aturan, Kivlan meminta lembaga pengawas tersebut menunjukkan bagian-bagian dalam undang-undang yang telah dilanggar. "Tunjukkan, melanggar aturannya di mana. Ada enggak di salah satu ayatnya yang dilarang mengimbau guru," kata Kivlan.

Saat ditanya apakah surat tersebut benar-benar dibikin Prabowo atau oleh tim suksesnya, Kivlan tidak memastikan secara jelas. Menurutnya, soal itu tinggal dilihat pada tanda tangan Prabowo yang ada di bagian bawah surat. "Kalau tanda tangannya asli berarti suratnya asli, kalau tidak asli ya bukan," ujar dia.

Sebelumnya, Retno Listyarti, Kepala Sekolah SMAN 76 Cakung, Jakarta Timur, mengaku surat yang diduga dari Prabowo itu datang ke sekolahnya pada hari Senin, 23 Juni 2014. Surat itu ditujukan untuk seluruh tenaga pengajar dan pegawai di sekolahnya. Di Semarang, surat itu menumpuk di beberapa sekolah karena para guru sedang libur.

Bawaslu menilai surat Prabowo kepada guru-guru di berbagai daerah melanggar aturan pemilu. Anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, mengatakan salah satu unsur pelanggarannya adalah Prabowo bersurat ke tempat yang seharusnya steril dari materi unsur kampanye, yakni sekolah. (Baca: PT Pos Merasa Surat Prabowo Bukan Barang Terlarang)

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya