JK: Jika SBY Dukung Prabowo Negara dalam Dilema

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 1 Juli 2014 15:18 WIB

Ekspresi Cawapres nomor urut 2 Jusuf Kalla saat mengikuti debat cawapres sesi empat yang diselenggarakan di Menara Bidakara, Jakarta, 29 Juni 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Jusuf Kalla tak percaya dengan klaim sejumlah petinggi Partai Demokrat yang menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Kalau yang mendukung SBY, baru saya percaya," kata Kalla saat tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa siang, 1 Juli 2014.

Namun, jika Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menyatakan Demokrat bergabung ke koalisi Prabowo-Hatta, tutur Kalla, hal itu bakal memunculkan dilema. Sebab, ujar Kalla, SBY merupakan salah satu anggota Dewan Kehormatan Perwira yang mendukung pemecatan Prabowo.

"Tiba-tiba dukung jadi panglima tertinggi, bagaimana pula SBY nanti. Ramai nanti negeri ini," tutur pria asal Sulawesi Selatan itu. Para petinggi Demokrat yang merapat ke kubu Prabowo-Hatta antara lain Marzuki Alie, Edi Baskoro Yudhoyono, Sjarifuddin Hasan, dan Jero Wacik.

Namun tak sedikit petinggi partai berlambang Mercy tersebut merapat ke poros Joko Widodo-Jusuf Kalla. Di antaranya adalah T.B. Silalahi, Suadi Marasabessy, Ruhut Sitompul, dan Hayono Isman. (Baca: Ini Alasan Ruhut Dukung Jokowi-JK)

Pasa Senin, 30 Juni 2014, Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan mengatakan dukungan resmi partainya untuk pasangan Prabowo-Hatta telah mendapat restu Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Atas restu itu, menurut Syarief, seluruh petinggi Demokrat berkumpul menyampaikan dukungan resmi partai untuk pasangan calon presiden nomor urut 1.

"Di Partai Demokrat itu semuanya terstruktur, mekanismenya jelas, dan semuanya dalam satu kontrol dari ketua umum," kata Syarief Hasan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Demokrat, Jakarta.



SINGGIH SOARES

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014


Berita terpopuler lainnya:
Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji
Polisi Galau Tentukan Pelanggaran Obor Rakyat
Bos Adhi Karya Akui Alirkan Dana ke Anas







Advertising
Advertising









Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

25 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

25 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya