Capres Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat berkunjung di pondok pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, 27 Juni 2014. ANTARA/Dedhez Anggara
TEMPO.CO , Surabaya - Gema Nusa Jawa Timur yang berisikan para mantan pengurus BEM yang tergabung dalam BEM Nusantara Jatim mendeklarasikan untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut satu Prabowo-Hatta.
"Yang mendasari alumni BEM ini mendukung didasari karena Prabowo adalah pemimpin yang amanah yang diselesaikan dengan tuntas, tidak seperti pemimpin yang lain amanah belum selesai sudah meminta amanah yang lain," ujar mantan Presiden BEM Unesa Andi Mariyono kepada Tempo di Surabaya. Senin, 30 Juni 2014. (Baca: Diduga Fitnah, Akun YouTube Dilaporkan Tim Prabowo)
Gema Nusa Jatim akan mensosialisasikan dan menetralisir isu-isu yang 'menyerang' Prabowo terutama masalah pelanggaran HAM yang dituduhkan kepada Prabowo.
Andi melanjutkan bahwa dengan bergabungnya kaum muda seperti dirinya ini dapat membantu untuk mensosialisasikan Prabowo-Hatta kepada pemilih pemula.
"Jadi kita akan menyisir para pemilih pemula untuk mensosialisasikan visi dan misi Prabowo, mengajak untuk memilih Prabowo maupun mentralisir isu-isu yang dituduhkan kepada Prabowo," ujarnya.
Menurut Bendahara Koalisi Merah Putih Jawa Timur Bambang Haryo merasa sangat senang dengan adanya dukungan dari kaum-kaum intelektual yang merupakan mantan mahasiswa.
"Ini sebagai bukti bahwa Prabowo-Hatta juga didukung oleh mahasiswa yang dulu dikatakan anti kepada Prabowo karena masalah HAM ternyata tidak terbukti ada masalah HAM di Prabowo," ujar Bambang.
Bambang juga mengatakan bahwa dengan adanya deklarasi tersebut dapat memberikan bantuan untuk mensosialisasikan Prabowo-Hatta di kalangan pemilih pemula. Selain itu, juga diharapkan dapat membuat para pemilih pemula tersebut mengikuti jejak mereka untuk memilih Prabowo.
"Karena di Jatim hampir lebih 30 persen pemilih adalah pemilih pemula sehingga mempunyai potensi yang sangat besar," katanya.
Deklarasi tersebut dihadari sekitar 75 orang yang merupakan mantan mahasiswa dari berbagai universitas diantaranya adalah Universitas Brawijaya, UINSA Surabaya, Unair, UMM, UNM, Sekolah Tinggi agama Islam. (Baca juga: Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji)
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
