Komisi Informasi Minta Capres Umumkan SPT Pajak  

Senin, 30 Juni 2014 11:51 WIB

Jokowi dan Prabowo Subianto (kanan) dalam acara debat calon presiden di Jakarta, 15 Juni 2014. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Semarang - Komisi Informasi Pusat mendukung usul yang meminta para calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) 2014 berani membuka data surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan dan data pajak lain kepada publik.

Komisioner Komisi Informasi (KI) Pusat, Rumadi, menyatakan keterbukaan data pajak ini penting untuk menguji komitmen capres-cawapres guna mewujudkan pemerintahan yang mengedepankan transparansi dan integritas.

“Jika capres-cawapres merasa tidak ada persoalan dengan harta yang dimiliki tentu mereka tidak akan keberatan membuka SPT pajaknya,” kata Rumadi, Senin, 30 Juni 2014. (Baca: Capres Tak Punya Pandangan Komprehensif Soal Pajak)

Komisi Informasi akan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pasangan capres-cawapres yang berani melakukan terobosan ini. Rumadi mengakui data pajak termasuk salah satu data pribadi yang kerahasiaannya dilindungi Pasal 17 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi.

Namun kerahasiaan itu bukan harga mati. Data pajak tetap bisa dipublikasikan dengan dua syarat. Pertama, ada izin dari pemilik data pribadi. Kedua, ada kepentingan publik yang mendesak di balik publikasi data pribadi tersebut. (Baca: ICW Tantang Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Ungkap SPT)

Rumadi mengilustrasikan, harta kekayaan pada awalnya merupakan data pribadi yang tidak bisa dipublikasikan sembarangan. Tapi, karena ada kepentingan yang lebih besar, semua pejabat negara harus membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang bisa diketahui publik. “Data pajak tampaknya bisa dilakukan terobosan seperti ini untuk memastikan capres-cawapres kita memang orang yang benar-benar bersih,” tuturnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi melalui Wakil Ketua Bambang Widjojanto sudah menantang capres dan cawapres berani membuka SPT dan data pajak lainnya kepada publik. Namun hingga kini belum ada pasangan capres yang memenuhi tantangan tersebut.

ROFIUDDIN

Berita lain:
Membelot, Bupati Sutedjo Diminta Keluar dari PDIP
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta
BEM Undip: Pindah TPS Bukan untuk Coblos Prabowo
Pengguna Facebook di Indonesia Naik 6 Persen
Asus Siapkan Jam Tangan Pintar Murah
Polisi Periksa Saksi Teror di Rumah Kader Demokrat

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya