WNI di Australia Deklarasi Damai untuk Jokowi

Reporter

Senin, 30 Juni 2014 10:54 WIB

Komunitas sobat Jokowi Adelaide mendeklarasikan dukungannya di Adelaide, Australia, 29 Juni 2014. Foto: Komunitas Sobat Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menamakan diri Komunitas Sobat Jokowi di Adelaide, Australia Selatan, menggelar Deklarasi Damai Dukungan kepada Jokowi. Deklarasi ini dilakukan pada Ahad, 29 Juni 2014 di Victoria Square.

Selain di Adelaide, Deklarasi Damai Dukungan kepada Jokowi merupakan aksi bersama lintas-negara bagian di seluruh Australia, seperti Canberra, Sydney, Perth, Melbourne, New South Wales, dan Brisbanne. Di Adelaide sendiri aksi ini dihadiri sekitar 40 warga Indonesia yang terdiri atas para pelajar dan warga yang sudah menetap di Australia.

Koordinator Sobat Jokowi Adelaide Atik Ambarwati menyatakan bahwa aksi ini adalah bentuk pilihan serta keterlibatan WNI dan pelajar yang ada di Adelaide dalam menentukan dukungan kepada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai sikap demokratis dan rasional.

“Pilihan kita terhadap Jokowi-Jusuf Kalla dikarenakan mereka tidak menyodorkan janji-janji politik. Mereka menyampaikan harapan. Pilihan demokratis dan rasional ini semoga menjadi sikap yang akan mendewasakan perpolitikan dalam konteks keindonesiaan ke depan,” kata Atik, mahasiswa program master Women Study di Flinders University, Adelaide, di hadapan para peserta aksi.

Beatric Anary, yang juga mahasiswa di Adelaide, merasa mendapat harapan dari sosok Jokowi. “Ketika blusukan di Jayapura, Jokowi menyampaikan komitmennya untuk membuka dialog Jakarta-Papua. Ini harapan bagi Papua. Pendekatannya yang rendah hati mau turun langsung ke Papua membuka mata saya dan masyarakat Papua bahwa Jokowi merupakan pemimpin yang baik, merakyat dan memberikan perhatian pada Papua,” kata Beatric yang berasal dari Jayapura.

Gregorius Abanit dari Nusa Tenggara Timur yang bergabung dalam deklarasi ini meyakinkan dirinya bahwa Jokowi adalah anak kandung dari reformasi yang sedang bekerja secara nyata. Sebagai orang Indonesia timur, ia menegaskan pentingnya mengajak masyarakat Indonesia secara umum dan khususnya penduduk Indonesia wilayah Timur agar dalam pilpres memilih Jokowi.

“Jokowi mempunyai spirit pluralisme yang tinggi. Ia sosok pemimpin yang sangat menghargai keberagaman,” kata Greg.

Menyikapi berbagai kampanye hitam yang menyerang Jokowi, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Flinders University Ahmad Hasyim Wibisono menyampaikan keprihatinannya bahwa praktek seperti itu merupakan wujud ketidakdewasaan dalam berdemokrasi.

Namun begitu, ujarnya, Sobat Jokowi di Adelaide dan kubu Jokowi-Jusuf Kalla di tempat lainnya tetap mengajak pendukung Jokowi dan publik agar kampanye dilakukan dengan mengusung sisi-sisi positif dari Jokowi ketimbang berkampanye sisi negatif dari pihak lawan. “Sebab, ini bentuk tanggung jawab kita sebagai warga negara Indonesia untuk membangun kultur demokrasi yang positif.”

Warga Indonesia yang sudah 22 tahun tinggal di Adelaide, Rini Budiyanti, mengatakan ia merasakan dalam pesta demokrasi kali ini sangat exited dengan adanya calon presiden Indonesia Joko Widodo. “Dengan track record kepemimpinan Jokowi yang bagus, jika sebelumnya saya tidak pernah peduli dengan pemilu, sekarang saya dan keluarga di sini akan ikut memilih,” ujar Rini.

Ide-ide Jokowi tentang pendidikan, law enforcement, dan konsep-konsep pembangunan lainnya, menurut Rini, akan membawa Indonesia ke depan sebagai negara yang tidak lagi dipandang negatif oleh negara-negara lainnya.” Jokowi akan membawa Indonesia sebagai kebanggaan,” ujarnya.

MARIA RITA



Berita lainnya:
Calon Rektor UNNES Saling Lapor Polisi
Tiga Gereja di Nigeria Diserang, 30 Tewas
Surat Sekjen PBB tentang Situasi di Suriah, Irak




Advertising
Advertising
















Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya