JK di Debat: Pemerintah Harus Dukung Inovasi Ipte

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 29 Juni 2014 21:24 WIB

Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berjabat tangan dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sebelum mengikuti Debat Capres-Cawapres, di Jakarta, 9 Juni 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Jusuf Kalla, mengatakan inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi harus didukung oleh kebijakan pemerintah. Selain itu, diperlukan sebuah sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga riset demi melahirkan inovasi dalam bidang Iptek.

"Kebijakan pemerintah harus memihak pada inovasi bangsa. Dengan ini maka akan terjadi inovasi dalam negeri yang bisa dikerjakan," katanya dalam debat cawapres di Hotel Bidakara, Ahad, 29 Juni 2014. Kalla menilai biaya bukanlah masalah dalam inovasi di bidang Iptek dan pendidikan. "Anggaran sudah 20 persen dan tidak pernah turun. Kita harus membuat sebuah formula bagaimana menggabungkan inovasi dalam suatu sistem, melibatkan lembaga, universitas," katanya. (Baca:Debat, Kalla: BPPT dan LIPI Jadi Ujung Tombak)

Kalla juga menilai untuk menciptakan pendidikan budi pekerti maka dibutuhkan guru yang sudah tertatar dengan baik, dengan sertifikasi yang cukup, dan fasilitas yang memadai. "Ketika guru sudah menguasai masalahnya maka dia bisa menangani murid dan masalah-masalah yang ada," katanya.

Pendidikan budi pekerti, kata Kalla, bisa disisipkan dalam tiap mata pelajaran dan tidak harus membuat disiplin ilmu tertentu. "Dalam pelajaran sejarah, matematika, bisa diajari mengenai budi pekerti," katanya.

Debat malam ini terdiri dari enam segmen. Pertama, moderator memberikan kesempatan kandidat cawapres untuk menyampaikan visi misi selama empat menit. Kedua, kandidat cawapres diberi kesempatan untuk mempertajam visi misi selama tiga menit. Pada segmen ketiga, moderator memberi pertanyaan pada masing-masing kandidat. Pada segmen keempat, kandidat saling bertanya sebanyak dua kali. Pada segmen kelima dan keenam, kedua kandidat saling bertanya, menjawab, menanggapi dan menyempurnakan jawaban.

Debat cawapres malam ini merupakan yang keempat dan bertemakan pengembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan, riset, dan teknologi. Debat malam ini dimulai pada pukul 20.30 karena menyesuaikan dengan waktu shalat tarawikh. Moderator debat malam ini adalah Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. DR. Dwikorita Karnawita.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

26 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

26 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

44 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya