Calon Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Tim Sukses Jokowi-JK Abdul Kadir Karding (Kiri), dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB untuk Pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan tim sukses calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, menargetkan kemenangan 75 persen di Jawa Timur.
"Secara umum, memang ketika awal itu (elektabilitas) stagnan. Setelah kita bergerak, peningkatan tajam. Dan insya Allah, di atas 60 persen terlampaui. Targetnya 75 persen. Minimal 75 persen," kata Cak Imin--panggilan Muhaimin--setelah bertemu dengan Jokowi di Hotel Pullman, Ahad, 29 Juni 2014.
Untuk mencapai target itu, Muhaimin mengaku menyiapkan strategi pemenangan Jokowi. Pertama, tim sukses Jokowi dari PKB telah melakukan pendekatan dengan para kiai nahdliyin di tiap kecamatan di Jawa Timur. Terutama kiai dari pondok pesantren yang belum memberikan dukungan sepenuhnya kepada PKB dalam pemilu legislatif lalu. "Baik kiai besar dan kiai kampung yang kena (pengaruh) kampanye hitam, yang pileg tidak terlalu mendukung PKB," katanya.
Kampanye gelap, kata Cak Imin, justru membuat kiai PKB semakin solid karena bersama-sama bersemangat memberikan klarifikasi bagi para santri dan warga sekitar. Para kiai tersebut, kata Cak Imin, juga dibantu gerakan perempuan Fatayat NU.
Cak Imin mengaku sudah mempersiapkan tim yang akan blusukan ke desa-desa empat hari menjelang pencoblosan. "Inilah yang menggerakkan, tim keliling yang woro-woro, menggunakan mobil satu untuk empat desa. Jadi itu gerakan menjemput pemilih empat hari sebelum hari H," katanya.