Meski Ketua PAN, Said: Hatta Bukan Muhammadiyah  

Reporter

Jumat, 27 Juni 2014 19:45 WIB

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Cirebon - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqiel Siradj mengatakan calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, Hatta Rajasa, bukanlah Muhammadiyah. Meski Hatta adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang memiliki basis massa dari Muhammadiyah.

"Saya berani jamin, Hatta Rajasa bukan Muhammadiyah," kata Ketua Umum PB NU KH Said Aqiel Siradj di hadapan ribuan warga NU yang berkumpul di Halaqoh Nahdliyin se-Jawa Barat di Pesantren Kempek, Jumat, 27 Juni 2014. (Baca: Hatta Rajasa Terindikasi Langgar Aturan Kampanye)

Said beralasan, sang bunda, Syarifah Alydrus, adalah anggota Fatayat NU. Dengan demikian, dia berani menjamin Hatta Rajasa termasuk dalam keluarga besar NU, meski menjadi orang dekat Amien Rais, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah. (Baca: Jika Menang, Ini Janji Hatta Rajasa di Bukittinggi)

Prabowo Subianto pun, kata Said, saat ini masih menjabat sebagai penasihat Pagar Nusa, olahraga bela diri yang merupakan perisai NU. "Artinya, (Prabowo) warga NU," kata Said.

Dengan adanya dua warga NU sebagai calon presiden dan wakil presiden, menurut Said, warga NU tidak perlu khawatir. "Jangan takut peringatan maulid nabi, salawat, tahlilan akan hilang," kata Said. Justru kegiatan yang sangat lekat dengan tradisi NU itu akan semakin berkembang.

Said, yang sedang cuti dari jabatan Ketua PB NU, kembali menegaskan bahwa Prabowo memenuhi kriteria sebagai calon pemimpin Indonesia. "Dalam Islam setidaknya ada tiga kriteria yang harus dipenuhi," kata Said.

Kriteria pertama yaitu pintar, pemimpin yang bersih, serta pemimpin yang bisa memberikan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi bagi seluruh masyarakatnya.

Adapun Prabowo Subianto di hadapan ribuan warga NU mengungkapkan satu cerita rahasia. "Waktu saya maju, orang pertama yang saya tawari jadi calon wakil presiden adalah KH Said Aqiel Siradj," kata Prabowo.

Namun tawaran pertama ditolak. Tawaran kedua pun kembali diajukan, tapi kembali ditolak. Tawaran yang sama kembali diajukan ketiga kalinya, tapi tetap ditolak. Alasan yang diungkapkan Said Aqiel saat itu adalah Ketua Umum PB NU tidak berpolitik. (Baca: Kunjungi Pesantren di Pasuruan Prabowo Naik Heli)

Prabowo berjanji mengembangkan pesantren dan madrasah agar bisa maju dan menghasilkan santri-santri yang berkualitas. Bagi Prabowo, kiai dan ulama merupakan soko guru masyarakat. "Jika semua bersatu, negara pun akan aman," kata Prabowo.

IVANSYAH




Berita Lain
Apa Saja Fitur Unggulan di Android L?
Begini Petisi Dokter untuk Wali Kota Airin
Jiplak Lagu Queen, Tim: Tanggung Jawab Dhani

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

6 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

11 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

23 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

25 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

10 November 2023

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

17 Agustus 2023

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.

Baca Selengkapnya