TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, mengakui dirinya pergi haji bersama Joko Widodo, calon presiden dari poros PDI Perjuangan, pada Januari 2003.
Politikus Partai Golkar ini pun membenarkan ketika itu dia berfoto bersama sepuluh jemaah lainnya dalam satu rombongan, termasuk Jokowi, sapaan Joko Widodo. "Iya, itu benar. Itu, kan, pada tahun 2003 dan kami dengan rombongan foto bersama," kata Tantowi, pada saat dihubungi Tempo, Jumat, 27 Juni 2014. (Baca: Beredar Foto Tantowi Yahya Naik Haji Bareng Jokowi)
Tantowi juga mengklaim bahwa dirinya ikut meluruskan isu miring yang beredar soal agama Jokowi. "Itu kan saya juga yang memberikan testimoni membantah isu bahwa Jokowi nonmuslim," ucapnya. "Saya tidak diam saja waktu itu. Justru saya meluruskan."
Ia menyatakan telah memberikan testimoni bahwa Jokowi adalah seorang muslim yang taat. Penjelasan itu diperkuat dengan fakta bahwa pada 2003 Jokowi naik haji satu kelompok terbang (kloter) bersama dirinya. (Baca: Khofifah: Serangan ke Jokowi seperti Tsunami)
Tantowi menjelaskan perjalanan haji dengan Jokowi tak disengaja. "Kebetulan saja kami satu travel dengan Pak Jokowi, tidak ada rencana sebelumnya," kata Tantowi. Namun, dia mengatakan tak ingat nama agen perjalanan itu. "Travelnya saya lupa, sudah bubar sepertinya."
Ia pun menuturkan bahwa ketika itu dia masih berprofesi sebagai master of ceremony (MC) kondang. Sedangkan Jokowi adalah pengusaha mebel. Seusai perjalanan haji bersama itu, Tantowi meneruskan, intensitas komunikasi dengan Jokowi cukup tinggi. "Dia teman baik saya, meski baru kenal di saat perjalanan haji itu."
REZA ADITYA
Berita Terpopuler:
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan
Elektabilitas Jokowi 45 Persen, Prabowo 38,7 Persen
Ada Siswa SMA 3 yang Lebih Parah dari Arfiand
Pemecatan Kader Golkar, Ical Bakal Diserang Balik