Jokowi di Jayapura, Papua, (5/6). TEMPO/Ananda Teresia
TEMPO.CO , Yogyakarta - Puluhan perwakilan Forum Komunikasi Batak Yogyakarta mendeklarasikan dukungan mereka untuk calon presiden Joko Widodo di kawasan monumen Tugu Yogyakarta, Kamis sore, 26 Juni 2014.
Komunitas suku Batak di Yogyakarta itu mengenakan atribut khas daerahnya. Kaum perempuan menyampirkan ulos pada pundak mereka. Sedangkan kaum pria mengenakan kaus yang menyertakan gambar ulos sebagai latar wajah Jokowi dan Jusuf Kalla.
Mengelilingi monumen di empat arah penjuru, komunitas itu memampangkan berbagai poster dukungan kepada Jokowi-JK dalam pemilu Juli mendatang.
Reinhard Siagian, Wakil Ketua Forum Komunikasi Batak Yogyakarta, menuturkan, untuk memenangkan Jokowi-JK, pihaknya akan bergerilya menyambangi seluruh warga Batak yang merantau ke Yogyakarta. Jumlah populasi warga Batak yang menetap di Yogyakarta sekitar 6.200 orang. Sedangkan mahasiswa Batak berjumlah 9.000 orang. (Baca juga: Pilih Jokowi, Ketua PAN Lumajang Tak Takut Dipecat)
"Untuk mengajak mereka memberikan dukungan pada Jokowi-JK, kami kerahkan 32 kelompok marga," kata Reinhard, Kamis, 26 Juni 2014.
Kelompok marga ini yang menjadi simpul jejaring komunitas Batak di Yogyakarta yang setiap bulan rutin menggelar pertemuan bersama.
"Kami juga akan kampanyekan Jokowi melalui radio komunitas dan komersial agar warga Batak di sekitar Yogyakarta juga bisa satu suara memenangkan Jokowi," katanya.
Ketua Forum Komunikasi Batak Yogyakarta Yohannes Lingga menyatakan, menurut laporan tiap elemen komunitas Batak, 90 persen warga Batak memilih Jokowi.
"Kami tetap hormati dan hargai Saudara kami yang memilih calon lainnya," katanya.
Harapan kepada Jokowi ini dilatari oleh pandangan Forum Komunikasi Batak dari tingkat pusat sampai daerah tentang kesetiaan mantan Wali Kota Solo itu menjamin Bhinneka Tunggal Ika dan keberagaman.
"Jokowi sosok yang mewakili semua kalangan, suku, dan agama. Dan kami percaya beliau akan adil saat memimpin kelak," katanya. (Baca: Rieke: Saya Tahu Banget Jokowi Capres Duafa)