TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akhirnya memberikan klarifikasi terkait dengan cuitan janggal soal visi perdamaian calon presiden Prabowo Subianto. Dalam bahasa Inggris, ASEAN menyatakan cuitan soal Prabowo itu tidak berasal dari administrator akun Twitter resmi ASEAN. (Baca: Akun @Asean Diretas?)
“Untuk dicatat: Tweet yang menimbulkan pertanyaan dari #ASEAN dan terkesan mempromosikan salah satu kandidat presiden di #Indonesia, BUKAN berasal dari ASEAN,” cuit akun tersebut, Kamis, 26 Juni 2014. Lebih jauh, ASEAN menjelaskan sangat menghormati pilihan masyarakat. “Tapi kami tidak akan mempromosikan kandidat mana pun,” cuit akun dengan jumlah pengikut lebih dari 20 ribu orang itu.
Sebelumnya akun Twitter ASEAN menyiarkan cuitan berisi tautan video pemaparan visi-misi calon Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Cuit tersebut terasa janggal karena menjadi satu-satunya cuitan berbahasa Indonesia di akun Twitter resmi Asosiation of South East Asian Nation (ASEAN) itu.
“Visi Perdamaian Prabowo,” cuit akun ASEAN sambil memberikan tautan video di YouTube, Rabu, 25 Juni 2014, sekitar pukul 23.00 WIB. Anehnya, dalam cuitan tersebut, @ASEAN juga menyebutkan akun milik Wali Kota Bogor Bima Arya (@BimaAryaS); Anang Hermansyah (@ananghijau); Aliya Rajasa (@aliyarajasa); dan Ivan, vokalis band Seventeen (@Seventeenivan).
Selain itu, ada pula akun @HuntNicky10 yang tercatat sebagai mahasiswi pascasarjana Universitas Negeri Jakarta dalam keterangan akunnya, @Rauff_Abd yang mengkampanyekan untuk mendukung Prabowo dalam info bionya, dan @ujoia alias Arujo Arnast. Belum jelas apa kaitan akun ASEAN dengan para pengguna Twitter yang disebutkan, dan juga isi cuitan tersebut.
Namun cuitan soal visi Prabowo menjadi satu-satunya cuitan berbahasa Indonesia yang diunggah oleh administrator akun tersebut. Setelah cuitan itu, akun Twitter @ASEAN sempat mencuit dua kali dengan isi serupa, “Twitter Help Center | Changing your email address via @support.”
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran
15 hari lalu
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran
TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.