TEMPO.CO, Sleman - Teman seangkatan Prabowo Subianto di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), Mayor Jenderal Purnawirawan Ruhiyan, optimistis bisa menggaet suara mahasiswa dalam pemilihan presiden ini. Aliansi Mahasiswa Yogyakarta yang didukung Ruhiyam mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden Prabowo di kantor Joko Santoso 328 Center, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu, 25 Juni 2014.

"Kami optimis bisa meraup suara mahasiswa di Yogyakarta. Lalu mereka bisa menularkan pilihan ke keluarga dan tetangga jika pulang ke rumah," kata Ruhian dalam deklarasi dukungan oleh Aliansi Mahasiswa Yogyakarta.

Siswa Akabri angkatan 1974 itu menjelaskan, suara mahasiswa adalah suara potensial untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Para mahasiswa dengan sukarela mendukung tanpa ada tekanan. Sebab, kata dia, mereka menginginkan Indonesia dipimpin oleh orang yang kuat dan tegas sehingga menjadi bangsa yang bermartabat.

Ujungnya, kata dia, jika negara berdaulat dan dipimpin oleh Prabowo-Hatta, masyarakat menjadi makmur, termasuk para mahasiswa.

Suara mahasiswa, kata dia, merupakan pilar demokrasi. Maka, sasaran menggaet mahasiswa untuk memilih pasangan nomor urut satu itu sangat pas. Dua ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta berkumpul di kantor Joko Santoso 328 Center untuk mendeklarasikan dukungan ke Prabowo.

"Kami sudah berdiskusi panjang soal dukungan ke Prabowo. Tetapi, jika ia terpilih, kami mahasiswa tetap bersuara kritis," kata Nurul Mubin, salah satu penggerak Aliansi Mahasiswa Yogyakarta dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ia menyatakan memilih Prabowo karena dinilainya tegas, kuat dan berani memimpin, serta bisa melawan kekuatan asing di negeri ini. Jika Prabowo terpilih, mahasiswa tetap akan mengkritik kebijakan yang tidak sesuai dengan keinginan rakyat. "Kami tetap akan demonstrasi mengkritisi kebijakan yang tidak sesuai keinginan rakyat," katanya.

MUH. SYAIFULLAH

Berita terpopuler
Ahmad Dhani: Kenapa Baru Saat Ini Dipermasalahkan?
Ini Surat Terbuka Jurnalis RCTI untuk Hary Tanoe