TEMPO.CO, Palembang - Calon presiden dari poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, menegaskan bahwa keluarganya tidak pernah terlibat dalam Partai Komunis Indonesia.
"Keluarga saya sudah jelas. Bapak saya haji, ibu saya hajah, kakek saya lurah dari Karanganyar. Ibu saya dari Boyolali," katanya di tepi Sungai Musi, Palembang, Rabu, 25 Juni 2014. (Baca: Jokowi: Pengadilan Militer Tak Akan Dihapus)
Jokowi mengatakan isu dirinya terlibat PKI sudah sangat menjengkelkan. Menurut dia, kampanye gelap ini sangat menghina nasionalismenya.
"Ini sebenarnya sebuah penghinaan, menghina nasionalisme saya. Saya sudah mau marah-marah, tapi marah dengan siapa. Kalau ketemu (orang yang menyebar kampanye gelap itu), enggak tahu mau saya apakan," ujarnya.
Dalam dua pekan terakhir saat berkampanye, Jokowi selalu mengklarifikasi berbagai kampanye gelap yang terus menyerang dirinya. Jokowi mengatakan kampanye gelap, khususnya di Pulau Jawa, sempat menggerus elektabilitasnya.
Pada kampanyenya di Palembang hari ini, ia mengajak kader-kadernya untuk bekerja keras dalam dua pekan terakhir. Jokowi menuturkan kadernya harus fokus melakukan dua hal: menepis isu dan mengajak masyarakan mencoblos pada 9 Juli. (Baca: Ayu Azhari Berpaling ke Jokowi, Timses: Gak Kaget)
ANANDA TERESIA
Terpopuler:
Berseragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Di Balik Pemberedelan Tempo
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
7 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
7 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
7 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
7 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
8 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
8 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
8 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
9 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
12 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
12 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya