Survei Ini Sebut Debat Untungkan Prabowo  

Reporter

Rabu, 25 Juni 2014 07:45 WIB

Dari kiri: Prabowo Subianto, Hikmanto Juwana (moderator), dan Jokowi, sebelum acara Debat Capres 2014 di Jakarta, 22 Juni 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Political Communication Institute, Afdal Makkuraga, menyatakan penampilan selama debat turut menyumbang peningkatan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. "Debat membuat publik jadi lebih mengenal karakter masing-masing figur," kata Afdal, Selasa, 24 Juni 2014.

Menurut Afdal, penampilan Prabowo setelah debat dipersepsikan publik sebagai figur pandai dan visioner. Sebelumnya, Prabowo lebih diidentikkan sebagai pemimpin yang tegas dan berwibawa. Sedangkan pesaingnya, Joko Widodo, selalu dipersepsikan sebagai pemimpin yang merakyat, sederhana, dan jujur.

Anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Priyo Budi Santoso, mengakui elektabilitas Prabowo meningkat seusai debat putaran pertama dan kedua. Survei internal partai menunjukkan makin banyak pemilih yang mengapresiasi karakter kepemimpinan Prabowo. Priyo yakin elektabilitas Prabowo-Hatta akan terus meningkat dalam dua minggu menjelang pencoblosan.

Berdasarkan survei yang dilakukan Political pada 16-20 Juni terhadap 1.200 responden, sebanyak 43,3 persen pemilih mendukung Prabowo-Hatta. Sedangkan Jokowi-Kalla didukung 46,4 persen responden. Afdal mengatakan masih ada 8,5 persen pemilih yang belum menentukan pilihan, sedangkan 1,8 persen tak mau menjawab. Dalam survei tersebut, pasangan Jokowi-Kalla menang di hampir semua segmen pemilih.

Namun, berdasarkan sebaran wilayah, Jokowi-Kalla, kata Afdal, tak unggul di semua wilayah. Pasangan nomor urut dua itu justru kalah di wilayah Jawa dan Sumatera dibanding pasangan Prabowo-Hatta. Di Jawa, Jokowi-Kalla hanya memperoleh 11,8 persen dan di Sumatera meraih 10,3 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapat suara 15,3 persen di Jawa dan 17,0 persen di Sumatera. Adapun di wilayah lain seperti Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Maluku, serta Bali dan Nusa Tenggara, Jokowi-Kalla unggul.



IRA GUSLINA SUFA




Berita Terpopuler:
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut
Jokowi Presiden, Risma Tak Mau Jadi Wakil Ahok
Diduga Menipu, Bos Cipaganti Ditahan Polisi

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya