Jokowi: Kita Harus Bergerilya  

Minggu, 22 Juni 2014 12:02 WIB

Calon Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Juru Bicara kampanye Anies Baswedan (kiri) saat menaiki Bajaj di depan Kantor KPU, Jakarta (1/6). Usai dapatkan nomor urut Capres Cawapres, Jokowi menuju tempat berkumpul pendukungnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran car free day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia pada hari ini ramai dengan hadirnya salah satu calon presiden. Jika pada pekan-pekan lalu hanya pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden yang meramaikan hari bebas kendaraan, kali ini calon presiden Joko Widodo ikut serta menyapa pendukungnya.

Jokowi datang bersama rombongan jalan sehat yang bertolak dari Monumen Nasional bersama beberapa anggota tim sukses, salah satunya Maruarar Sirait. Setelah menyapa para pendukungnya, Jokowi naik ke panggung yang sudah disediakan Barisan Relawan Jokowi Presiden. (Baca: Jokowi Sambangi Pendukung di Bundaran HI)

"Kita harus menang di sini (Jakarta). Kita harus bergerak dari sekarang," kata Jokowi, Ahad, 22 Juni 2014. Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak dipadu celana panjang hitam hari ini juga meminta agar pendukungnya ikut mengajak orang-orang di sekitar mereka untuk memilih pasangan capres-cawapres nomor dua.

"Kita harus bergerilya, harus turun ke tetangga, saudara, dan teman. Harus dijelaskan alasannya. Siap semuanya?" ujar Jokowi. Ratusan simpatisan yang memadati Bundaran HI lalu menjawab, "Siap, Jokowi presiden Indonesia!" (Baca: Tanpa Jokowi, Ahok: HUT DKI Bak Es Krim Tanpa Roti)

Koordinator Barisan Relawan Jokowi Presiden, Sihol Manulang, mengaku dirinya memilih Jokowi agar Indonesia berubah. "Kami pilih karena kesederhanaannya," tuturnya.

Sebelumnya, Ahmad Syamsudin, salah satu pendukung Jokowi dari kelompok Satria Piningit, mengaku senang bisa bertemu dengan capres yang dia dukung. "Ramai banget, berebut ingin salaman sampai hampir terinjak-injak," katanya. (Baca: Saat Kampanye, Mahfud Md. Nyaris Sebut Pilih Jokowi)

Dia mengaku mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla lantaran keduanya sudah berpengalaman memimpin. "Kami enggak mau yang cuma janji," ucapnya.

Para pendukung Jokowi itu menggelar panggung hiburan yang diisi aksi flashmob dengan lagu-lagu dukungan untuk Jokowi. Selain itu, mereka membagikan kaus dan pin untuk pengunjung car free day di Bundaran HI tersebut.

ANGGRITA DESYANI

Berita terpopuler:
Usai Diberedel, Keluarga Prabowo Ingin Beli Tempo
Goenawan Mohamad: Kita Takut Orde Baru Lahir Lagi
Temuan BPK, Ahok Ingin Inspektorat Dicopot
Jokowi Siapkan Pertanyaan Khusus untuk Prabowo

Berita terkait

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

9 menit lalu

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan 73 ribu hektar kawasan hutan untuk proyek strategis nasional (PSN). Jokowi minta dipercepat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Pansel KPK Rampung pada Juni, Ini Kriteria Anggotanya

21 menit lalu

Jokowi Sebut Pansel KPK Rampung pada Juni, Ini Kriteria Anggotanya

Presiden Jokowi mengatakan dia baru menyiapkan pansel KPK yang akan diumumkan pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Nekat Terobos Sesi Wawancara Cegat Jokowi Diamankan Paspampres

56 menit lalu

Pria Nekat Terobos Sesi Wawancara Cegat Jokowi Diamankan Paspampres

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi menyapa para jurnalis sebelum keterangan pers usai meninjau RSUD Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

2 jam lalu

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

Airlangga targetkan 41 PSN selesai 2024. Pengadaan lahan masih jadi kendala

Baca Selengkapnya

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

3 jam lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

3 jam lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas Rawat Inap Standar BPJS, Berapa Bayar Iuran Bulanannya ?

3 jam lalu

Sistem Kelas Rawat Inap Standar BPJS, Berapa Bayar Iuran Bulanannya ?

Presiden Jokowi mengapus sistem kelas di BPJS Kesehatan, diganti dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

3 jam lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

3 jam lalu

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

Bea Cukai saat ini tengah ramai disorot imbas beragam masalah penindakan barang impor.

Baca Selengkapnya