Solusi Prabowo Kurangi Kemiskinan  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 20 Juni 2014 18:03 WIB

Sejumlah tamu undangan berbincang di lokasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, mengatakan pengurangan ketimpangan ekonomi yang terjadi saat ini bisa dilakukan lewat percepatan ekonomi.

Salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah dengan memberdayakan sektor agroekonomi. Sebagai negara tropis, kata dia, Indonesia seharusnya memiliki pertanian yang maju.

"Dengan kondisi itu, seharusnya Indonesia bisa minimal dua kali panen padi dalam setahun," ujarnya pada pelaku pasar modal di Jakarta, Jumat, 20 Juni 2014.

Bahkan, seharusnya setiap 1 hektare lahan pertanian bisa menciptakan lapangan kerja untuk enam orang. Apalagi Indonesia memiliki 2 juta hektare lahan untuk pangan. Dengan kondisi itu, bisa dipastikan 12 juta orang bisa terserap di sektor pertanian.

Selain agroekonomi, salah satu yang akan dilakukan untuk menurunkan ketimpangan ekonomi adalah menekan pertumbuhan penduduk dengan menggalakkan program keluarga berencana. (Baca: Prabowo Paparkan Program Ekonomi ke Investor).

Saat ini Indonesia, tutur dia, mengalami permalahan pelik pada angka kelahiran. Jumlah angka kelahiran di Indonesia cukup tinggi, yaitu 5 juta orang per hari atau setara dengan penduduk Singapura.

"Bayangkan setiap tahun ada Singapura baru di negara kita yang harus diberi makan," kata Prabowo. Dalam sektor infrastruktur, Prabowo berjanji akan membangun jalan raya dan rel kereta masing-masing sepanjang 3.000 kilometer.

Adapun dalam pengembangan agama, untuk mengurangi panjangnya antrean peserta haji, jika terpilih, dia berencana membuat sebuah lembaga tabungan haji. (Baca:Prabowo: Saya Tak Mau Menilai Rival Saya).

Untuk pembangunan pedesaan, dia berjanji akan membangun bank tani dan nelayan serta dana tunai untuk infrastruktur sebesar Rp 1 miliar setiap desa per tahun.

Prabowo sendiri mengakui dirinya memang tidak ahli dalam hal ekonomi. Namun, untuk menutupi kekurangan tersebut, dia saat ini dikelilingi para ahli. "Banyak mantan menteri koordinator di belakang saya."

FAIZ NASHRILLAH

Berita lain:
KPK Berencana Tempuh Jalur Hukum Soal Transkrip
Gang Dolly dan Tragedi Berdarah Sumiarsih
Tolak Fitnah, Banyu Biru Sebar Tabloid Jokowi-JK
Kolom Agama di KTP, Pengamat Sepakat Musdah Mulia

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

25 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

31 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya